"Saya Hanya Ingin Bermain di MU setelah Tinggalkan Real Madrid"
"United is the Only Club that I Would Have Left Real Madrid For"
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
Manchester (B2B) - Pemain rekrutan anyar Manchester United (MU) Angel Di Maria melontarkan pernyataan sensasional dengan mencetuskan kata hati bahwa ia tidak ingin meninggalkan Real Madrid.
Manchester United (MU) akhirnya mendapatkan Di Maria dengan nilai kontrak senilai 59,7 juta poundsterling (sekitar Rp1,1 triliun) dari Real Madrid, seperti dilansir ESPN.
Pemain sayap itu kemudian menuturkan bahwa ia masih ingin menetap di Santiago Bernabeu. Jumlah bayaran itu merupakan catatan rekor tertinggi dalam perjalanan sejarah Liga Inggris (Premier League).
Pada saat petang bersamaan ketika Di Maria boyongan ke Old Trafford, pasukan asuhan pelatih Louis Van Gaal menelan kekalahan 0-4 dari Mk Dons di ajang Piala Liga.
Di Maria menuturkan, "Keberadaan saya di Real Madrid akhirnya berakhir juga. Hal yang hampir tidak mungkin terjadi, karena segala sesuatunya telah tertanam dalam di hati ini. Surat ini menjelaskan betapa hati saya begitu berat meninggalkan klub ini."
"Lebih dari empat tahun, saya merasa bangga mengenakan kostum ini. Saya merasa bangga, begitu pula dengan sesama rekan dalam tim."
"Sedihnya, sekarang saya harus pergi. Dan saya berharap dapat membuat segala sesuatunya menjadi jelas meski sejak awal tidak saya harapkan."
"Saya senantiasa ingin meraih kemajuan, sebagaimana yang juga diharapkan orang lain ketika menjalani pekerjaan. Saya ingin meraih rekor "Decima" setelah tampil di Piala Dunia, hanya saja segala harapan itu tidak dapat terwujud."
"Banyak hal kerapkali dikatakan dengan berbagai kebohongan. Mereka senantiasa ingin meninggalkan klub dengan berbagai alasan. Sayangnya, filosofi saya bukan seperti itu. Satu hal yang penting, bahwa segala sesuatunya harus dilakukan dalam kesekapatan yang adil."
"Saya menimbang banyak hal, dan keputusan ini tidak ada hubungan dengan besarnya bayaran yang saya terima."
"Saya berharap, Manchester United sebagai salah satu klub besar di dunia telah mengambil keputusan tepat. Saya berharap mengukir sejarah bersama mereka," katanya.
Manchester - New Manchester United signing Angel Di Maria has sensationally claimed he did not want to leave Real Madrid but was left no choice by the La Liga club´s board.
United signed Di Maria for a British record fee of £59.7 million on Tuesday but the winger revealed in an open letter to Madrid fans that it was not intention to leave.
Instead, Di Maria claimed "lies were circulated" when both player and club were in dispute over a new contract and that Madrid wanted to "pin the idea of leaving" on him.
He wrote: "My time at Real Madrid has come to an end. It´s impossible, in just a few lines, to put all I have gained here, but this letter is my way of explaining how I´m feeling now that I´m bidding the club farewell.
"Over the four years I have had the honour of wearing this shirt, I have felt nothing but pride about everything that has happened and all I have achieved together with my team-mates.
"Sadly, now I have to go, but I want to make it clear that this was never my wish. I´ve always wanted to progress, as anyone else does in their job. I went to the World Cup after winning the ´Decima´ with the hope of getting some signal from the club management, but it never came.
"Many things were said and many lies circulated. They always wanted to pin the idea of leaving the club on me, but that´s not how it was. Unfortunately, my football isn´t to someone´s taste. The only thing I asked for was a fair deal.
"There are many things that I value and a lot of them have nothing to do with my salary. I hope to find them at Manchester United, one of the biggest clubs in the world, with which I´m hoping to make history.
"I´ve been lucky enough to share a dressing room with some fantastic players, who have been even better team-mates. I think that was the key to winning the 10th Champions League. I want to apologise for the times I made mistakes, on or off the field.
"It was never my intention to do wrong by anyone. I sweated for this shirt every game as if it were the last. There were times when things went well, and times when they didn´t, but what I can say is that I always gave it everything."
