PADA akhir musim lalu bahwa saya pikir Gareth Bale akan tinggal di Tottenham. Dia sosok yang tenang, pria rendah hati dan tidak pernah sungguh-sungguh untuk hengkang dari Spurs. Tapi lanskap telah berubah dalam beberapa minggu terakhir dan jelas dia merasa siap untuk meninggalkan White Hart Lane.

Anda tidak bisa menyalahkan dia, tulis kolumnis Mail Online Jamie Redknapp.

Bale telah menjadi ikan besar di kolam kecil di Tottenham. Saya tidak bermaksud untuk tidak menghormati Spurs, tapi bagaimana seorang pemain bola bisa menolak klub sebesar Real Madrid?

Dia jelas merasa bahwa itu kesempatan yang terlalu baik untuk dilewatkan, terutama kesempatan untuk menjadi pemain termahal dunia. Bale tahu dia telah melampaui klub. Dia terlalu bagus untuk bermain untuk tim yang finish di tempat kelima di klasemen dan akan kembali ke Liga Europa musim ini, bukan Liga Champions.

Saya mendengar kabar bahasa tubuhnya sedikit berbeda dalam beberapa minggu terakhir. Dia telah memisahkan dirinya sedikit dari seluruh kelompok dan telah kehilangan sedikit kemampuannya di musim ini.

Dia siap untuk pergi ke Spanyol dan bukan bertahan di Tottenham, fans mereka pun harus iri padanya. Fans harus bertanya apa yang akan mereka inginkan jika pemain kebanggaan mereka mendapat kesempatan emas tersebut.

Saya tidak ragu Bale akan menjadi pahlawan di Bernabeu dan itu akan membantu dua pelatih yang fasih berbahasa Inggris. Pelatih Carlo Ancelotti fasih karena pernah melatih Chelsea dan kedua, Paul Clement asal Inggris, pelatih hebat yang akan sangat menikmati bekerja sama dengan Bale.

Pemain asal Wales Wales juga akan berperasaan sama seperti diinginkan oleh para fans di Spanyol, yang putus asa menanti kedatangannya. Ketika penandatanganan Asier Illarramendi senilai 34 juta poundsterling dari Real Sociedad diresmikan awal bulan ini di Bernabeu, para fans meneriakkan nama Bale.

Meskipun kedatangan Bale juga bisa meningkatkan kemungkinan Ronaldo untuk reuni ke Manchester United, akan lebih baik bagi pemain asal Wales ini jika itu tidak terjadi.

Ronaldo telah mencetak 201 gol dalam 199 pertandingan untuk Real, kekosongan besar akan terjadi jika dia hengkang. Bale diharapkan mampu mengulangi sukses tersebut dan akan berada di bawah tekanan besar.

Bisakah dia mencetak banyak gol yang? Saya tidak yakin. Dan jika ia tidak memulai dengan baik, kehidupan akan segera menjadi sulit. Dia tampil lebih baik bila Ronaldo bersamanya, belajar dari dia, menikmati bermain dengan dia. Ini adalah salah satu hal yang membanggakan bagi tim sekelas Spurs, hal lain di sisi Real.

Dari sudut pandang Madrid, mengapa tidak seharusnya mereka tetap mengandalkan Ronaldo dan kembali ke hari-hari Galacticos? Bale dan Ronaldo v Barcelona dan Neymar adalah prospek menarik. Dan Real bisa menambahkan Luis Suarez untuk memperkuat duet tersebut.

Adapun Spurs, mereka harus bergerak cepat karena mereka tidak mencapai akhir maksimal di musim lalu. Mereka mungkin berbicara tentang penawaran kontrak baru bagi Bale sekarang tapi mengapa mereka tidak kembali pada bulan Mei? Sudah terlambat sekarang.

Jika mereka menjual - dan di bawah pemilik Joe Lewis mereka cenderung untuk menjual pada akhirnya - mereka harus mengabaikan Andre Villas-Boas untuk membangun kembali timnya.

Setiap jendela transfer kita lihat Spurs menunggu sampai menit terakhir untuk memilah-milah bisnis mereka. Ya, mereka ingin kesepakatan terbaik tapi musim lalu itu berarti mereka menjatuhkan poin kandang melawan Norwich dan West Brom yang mungkin berat untuk meraih tempat di Liga Champions.

Itu akan berarti lebih banyak uang dan itu sama seperti tahun sebelumnya ketika mereka gagal untuk meneken kontrak Emmanuel Adebayor sejak awal.

Jadi mereka perlu menjual Bale dengan cepat dan membeli beberapa pemain berkualitas nyata, mereka dapat dari penjualan 85 juta poundsterling. Mereka telah membeli Paulinho dan baru menandatangani Nacer Chadli terlihat seperti pemain yang sangat baik.