Korea Utara Klaim Berhasil Uji Coba Bom Hidrogen

North Korea Confirms It has Launched a `Successful` Hydrogen Bomb Test

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Korea Utara Klaim Berhasil Uji Coba Bom Hidrogen
Peta lokasi uji coba bom hidrogen (kiri) Pemimpin Kim Jong-Un (inset) dan foto udara dari lokasi uji coba bom hidrogen (Foto2: MailOnline)

KOREA UTARA pada Rabu ini mengumumkan 'keberhasilan' melakukan pengujian bom hidrogen, seperti dikonfirmasi Pyongyang.

Peledakan senjata termonuklir tersebut memicu gempa berkekuatan 5,1 Skala Richter ketika diledakkan pada pukul  10:00 waktu setempat di lokasi uji Punggye-ri di timur negara itu, getaran tremor yang dihasilkan terasa bermil-mil jauhnya.

Kabar mengejutkan ini menjawab spekulasi akhir pekan lalu bahwa pemimpin Kim Jong-Un secara ilegal mengembangkan senjata mematikan, yang lebih ringan tapi kekuatan ledakan yang dihasilkan lebih kuat dari ledakan bom nuklir yang mengandung uranium atau plutonium saja.
 
"Tes bom hidrogen pertama republik ini berhasil dilakukan pada pukul 10 pagi waktu setempat pada 6 Januari 2016, berdasarkan kebijakan strategis dari Partai Pekerja," seperti disampaikan pembaca berita televisi pemerintah setengah jam setelah ledakan.

Membacakan berita propaganda pemerintah, pembaca berita konfirmasi bahwa 'miniatur' bom hidrogen telah diledakkan dalam sebuah operasi yang dianggap 'sukses sempurna'.
 
Dia menambahkan bahwa dalam melaksanakan misi tersebut, Korea Utara 'bergabung dengan negara pembuat nuklir' dan melompat ke tingkat 'lebih canggih', menyediakan senjata untuk membela diri melawan Amerika Serikat - yang mengklaim mereka memiliki 'senjata nuklir lebih banyak dan lebih besar' - dan musuh-musuh lainnya. 

Sukses peledakan bom hidrogen menandai langkah besar dalam pengembangan nuklir Korea Utara dan pasti akan menyebabkan kecemasan yang cukup besar untuk negara-negara tetangga, seperti dilansir MailOnline.

Negara ini berada di bawah sanksi Dewan Keamanan PBB sejak pertama kali melakukan pengujian senjata atom  pada 2006. Kini Korea Utara dapat menghadapi ancaman-ancaman terbaru.

NORTH KOREA today conducted a 'successful' hydrogen bomb test, Pyongyang has confirmed.

The detonation of the thermonuclear weapon triggered a 5.1 magnitude earthquake when it exploded at 10am local time at the Punggye-ri test site in the north east of the country, the tremors of which were felt many miles away.

Its ignition ends weeks of speculation that leader Kim Jong-Un had illegally developed such a weapon, which is lighter yet even more powerful than the fission blast generated by nuclear bombs containing uranium or plutonium alone.

'The republic's first hydrogen bomb test has been successfully performed at 10am on January 6, 2016, based on the strategic determination of the Workers' Party,' a state television news reader announced five-and-a-half hours after the blast.

Reading a typically propaganda-heavy statement, the anchor confirmed that a 'miniaturised' hydrogen bomb had been detonated in an operation that was deemed a 'perfect success'.

She added that in doing so, North Korea 'joined the rank of advanced nuclear states' and had elevated their 'nuclear might to the next level', providing a weapon to defend against the United States - who they claim to have 'numerous and humongous nuclear weapons' - and its other enemies.

The successful detonation marks a major step in North Korea's nuclear development and is bound to cause considerable anxiety to neighbouring countries.

The country has been under U.N Security Council sanctions since it first tested an atomic device in 2006. It could now face additional measures.