Putin Sebut Korea Utara Butuh `Jaminan Keamanan` setelah Denuklirisasi

Putin Says North Korea Needs `Security Guarantees´ in Exchange for Denuclearisation

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Putin Sebut Korea Utara Butuh `Jaminan Keamanan` setelah Denuklirisasi
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un [kiri] melakukan toast dengan Presiden Rusia Vladimir Putin [Foto: MailOnline]

PRESIDEN Rusia Vladimir Putin mengatakan Korea Utara membutuhkan ´jaminan keamanan´ sebagai imbal denuklirisasi setelah pertemuan pertamanya dengan Kim Jong-un.

Keduanya sepakat mengatakan mereka telah melakukan ´pembicaraan yang bermanfaat´ tentang bagaimana meredakan kebuntuan atas program nuklir Pyongyang setelah pertemuan empat mata di Vladivostok, Rusia pada Kamis, di mana mereka duduk untuk negosiasi yang lebih luas yang melibatkan para pejabat tinggi dari kedua negara.

Putin mengatakan dia dan Kim ´bertukar pendapat tentang apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki situasi.´ Kim mencatat bahwa mereka telah ´membahas cara penyelesaian damai´ dan mencapai ´kesepakatan yang sangat berhasil´ seperti dilansir MailOnline.

RUSSIAN President Vladimir Putin has said North Korea needs ´security guarantees´ in exchange for denuclearisation following his first ever meeting with the country´s leader Kim Jong-un. 

The pair said they have had ´fruitful talks´ about how to defuse the standoff over Pyongyang´s nuclear program following their one-on-one meeting in the Russian city of Vladivostok on Thursday, in which they sat down for broader negotiations involving top officials from both sides. 

Putin said he and Kim ´exchanged opinions about what should be done to improve the situation.´ Kim noted that they had ´discussed ways of peaceful settlement´ and had ´a very fruitful exchange´.