Mandela Dekati Ajal, Keluarga Tolak Cabut Mesin Jantung
Mandela Nearing End, Doctors Begged Family to Turn Off Life Support
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
DOKTER telah meminta pertimbangan keluarga Nelson Mandela untuk menghentikan mesin jantung untuk menghindari penderitaan berkepanjang yang diderita Nelson Mandela yang sedang dalam keadaan koma di ujung ajalnya.
Dokumen pengadilan menyatakan petugas medis mendapat rekomendasi untuk menempuh keputusan pahit, dengan menghentikan mesin jantung yang telah dipasang ke tubuh Nelson Mandela sejak 10 hari lalu, pahlawan anti-apartheid Afrika Selatan sekarang berada dalam keadaan ´vegetatif permanen".
Kabar tersebut mencuat akibat perbedaan pendapat tentang mantan presiden berusia 94 tahun harus segera dimakamkan untuk solusi terbaik bagi dari sudut medis.
Penolakan keras dilontarkan istrinya, Graca Machel, 67, dan putri sulungnya Makaziwe, 59, dengan Mandla cucunya memuncak kemarin dengan penguburan kembali tiga anaknya di rumah masa kecilnya di daerah terpencil Qunu, Eastern Cape, seperti dilansir The Sun.
Banyak pihak yang menginginkan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian yang sekarat ini untuk memakamkannya di desa, tempatnya dibesarkan.
Mandla, 39, dituduh "mencuri" tulang dari pemakaman Qunu dua tahun lalu dan memindahkannya ke rumahnya di Mvezo 20 mil jauhnya - untuk memastikan Mandela juga akan dimakamkan di sana untuk menarik peziarah kaya mengunjungi pemakaman tersebut.
Mandela terinfeksi tubercolosis (TBS) saat berada di penjara selama 27 tahun, sejak 1964 lantaran menentang aturan pemerintahan kulit putih dan akibatnya kini mengidap penyakit paru-paru. Mandela juga disebutkan menderita gagal ginjal dan hati - dan 53 juta penduduk Afrika Selatan tadi malam cemas menantikan keputusan keluarga untuk melepas saklar mesin jantung di Rumah Sakit Jantung Pretoria.
Dokumen pengadilan tinggi menambahkan: "Daripada memperpanjang penderitaannya, keluarga Mandela seharusnya menempuh opsi ini sebagai realita."
Namun istrinya, Graca dan putrinya, Makaziwe menentang langkah pahit tersebut.
Graca malam lalu mengatakan: "Selama dia berada di rumah sakit, ia menyatukan kita semua. Terkadang dia merasa sakit. Tapi dia baik-baik saja."
Dan juru bicara Presiden Jacob Zuma, Mac Maharaj menyatakan: "Ini jelas bukan keadaan vegetatif permanen."
Presiden Zuma bahkan mengisyaratkan Mandela bisa segera keluar dari rumah sakit.
Ketiga kerangka yang digali adalah bayi perempuan Mandela yang meninggal pada 1948, anak laki-laki, Thembi, yang meninggal akibat kecelakaan mobil pada 1969, dan ayah Mandla sendiri, Makgatho. Mandela memiliki enam anak dari tiga pernikahan.
DOCTORS have asked Nelson Mandela’s family to consider turning off his life support to avoid prolonging his suffering, it was revealed last night.
Court documents say medics recommended the heartbreaking decision to pull the plug TEN DAYS AGO because South Africa’s anti-apartheid hero is now in a “permanent vegetative state”.
The news came as a bitter feud over where the 94-year-old former president should be buried appeared to be resolved.
A slanging match wife Graca Machel, 67, and eldest daughter Makaziwe, 59, were having with his grandson Mandla culminated yesterday with the reburial of his three dead children at his childhood home in remote Qunu, Eastern Cape.
That paved the way for the Nobel Peace Prize winner’s dying wish to be fulfilled by laying him to rest alongside them in the village he grew up in.
Mandla, 39, is accused of “stealing” the bones from a Qunu graveyard two years ago and putting them on his homestead in Mvezo 20 miles away — to ensure Mr Mandela would also be buried there to attract rich pilgrims to a memorial centre.
Mr Mandela contracted TB while in prison for 27 years from 1964 for challenging the brutal white rule government and now has lung disease. He is also said to be suffering kidney and liver failure — and South Africa’s population of 53 million was last night anxiously waiting to see if the family would flick the switch in capital Pretoria’s Heart Hospital.
The high court document adds: “Rather than prolonging his suffering, the Mandela family is exploring this option as a very real probability.”
But wife Graca and daughter Makaziwe were opposed to the heartbreaking move.
Graca last night said: “As long as he is in hospital, he unites us all. Sometimes he is in pain. But he is fine.”
And President Jacob Zuma’s spokesman Mac Maharaj claimed: “There clearly is not a vegetative state.”
President Zuma even hinted he could be released from hospital soon.
The three children exhumed are an infant girl who died in 1948, a boy, Thembi, who died in a car crash in 1969, and Mandla’s father, Makgatho. Mandela had six children from three marriages.
