Nelson Mandela Wafat, Afrika Selatan Siapkan Pemakaman Terbesar dalam Sejarah

Nelson Mandela Died, South Africa Prepares for the Biggest Funeral of the Century

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Nelson Mandela Wafat, Afrika Selatan Siapkan Pemakaman Terbesar dalam Sejarah
Sebelum pemakaman, pada 11-13 Desember, jenazah pahlawan anti-apartheid akan disemayamkan dalam peti mati berlapis kaca di Union Buildings di Pretoria, tempat ia dilantik sebagai presiden pada 10 Mei 1994 (Foto2: Mail Online)

NELSON Mandela memulai perjalanan terakhirnya hari ini ketika jenazahnya dibawa dari rumahnya dalam peti mati yang diselubungi bendera Afrika Selatan, yang begitu dicintainya, pemakaman jenazahnya akan berlangsung Minggu pekan depan (15/12).

Sebelum pemakaman, pada 11-13 Desember, jenazah pahlawan anti-apartheid akan disemayamkan dalam peti mati berlapis kaca di Union Buildings di Pretoria, tempat ia dilantik sebagai presiden pada 10 Mei 1994.

Ini akan menandai tiga dari sepuluh hari resmi yang ditetapkan sebagai masa berkabung untuk 'Madiba' atau 'Tata' panggilan akrabnya, yang diperkirakan menjadi salah satu pemakaman terbesar dalam sejarah, seperti dilansir Mail Online.

Pelayat berkumpul untuk menari dan menyanyikan lagu-lagu kebebasan di luar rumahnya ketika dunia mengenang kehidupan negarawan yang begitu dipuja sebagai pembawa perdamaian dan kesetaraan ke negerinya dan meninggal Kamis malam (5/12) pada usia 95 tahun.

Mandela wafat di rumahnya di Johannesburg pada Kamis malam pukul 20:50 waktu setempat dan jenazahnya dipindahkan ke sebuah rumah sakit militer di Pretoria Jumat pagi, dalam pengawalan bersenjata.

27 Tahun Dipenjara
Dipenjara selama 27 tahun sebelum menjadi presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan, keberaniannya dalam menghadapi penganiayaan membuatnya menjadi simbol paling ampuh dari perjuangan melawan apartheid (perbedaan warna kulit), dan menjadi inspirasi bagi jutaan rakyat di negaranya dan miliaran penduduk dunia di luar Afrika Selatan.

Teman dekatnya, mantan Uskup Agung Desmond Tutu mengatakan Mandela ingin Afrika Selatan menjadi 'monumen' dengan mengikuti nilai-nilai 'persatuan dan demokrasi', dan kata-kata penutupnya di kebaktian Cape Town adalah: 'Tuhan, terima kasih atas karunia Madiba '.

Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma mengumumkan Jumat sore (6/12) bahwa pemakaman kenegaraan untuk Nelson Mandela akan diadakan di Quino, desa tempat ia dibesarkan, dan kemungkinan akan dihadiri oleh para pemimpin dunia termasuk PM Inggris David Cameron dan Presiden AS Barack Obama.

10 Hari Berkabung
Selama sepuluh hari berkabung, peristiwa besar pertama akan berlangsung pada 10 Desember, di mana upacara peringatan akan diselenggarakan di stadion sepak bola Johannesburg yang menjadi tuan rumah final Piala Dunia 2010, dengan kapasitas 94 ribu orang.

Antara 11 Desember dan 13 Desember tubuhnya dibalsem untuk disemayamkan di peti mati kaca di Union Buildings di Pretoria, tempatnya dilantik sebagai presiden pada 10 Mei 1994.

Ratu Elizabeth mengatakan pagi ini dia 'sangat sedih' untuk mengambil hikmah dari kematian Nelson Mandela, yang menyatakan mantan presiden Afrika Selatan tersebut bekerja tanpa lelah untuk kepentingan negaranya '.

Istana Buckingham akan mengibarkan bendera Union Jack setengah tiang untuk menghormatinya ketika Ratu Elizabeth II meninggalkan Buckingham menuju Windsor Castle nanti.

'Ratu sangat sedih mengetahui kabar wafatnya  Nelson Mandela tadi malam. Warisannya adalah Afrika Selatan yang damai yang kita lihat sekarang, "kata Istana Buckingham pagi ini.

'Yang Mulia menengang pada kehangatan yang besar saat pertemuannya dengan Mandela dan mengirimkan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan rakyat Afrika Selatan yang saat ini sedang berduka."

Film Long Walk to Freedom
Saat kematian Mandela diumumkan di Afrika Selatan, Pangeran William dan Kate Middleton sedang menonton pemutaran perdana film Long Walk to Freedom, film yang diangkat dari otobiografinya. Kedua keluarga Kerajaan Inggris ini mendapat kabar ketika berada di auditorium  Leicester Square.

Putri Nelson Mandela, Zindzi Mandela juga berada di tempat yang sama dan tengah menonton film tentang ayahnya ketika mendapat kabar tentang kematian ayahnya.

Jeritan terdengar di auditorium ketika berita itu sampai kepadanya, meskipun mayoritas  penonton tidak diberitahu tentang kabar duka hingga film berakhir.

Pangeran William bersama Kate Middleton mengatakan: "Kabar duka itu sangat mengejutkan. Kami mengenangnya sebagai pria yang luar biasa dan inspirasi dari Nelson Mandela tentang gagasan-gagasannya dan saya berdoa untuk mendiang dan keluarganya."

Pangeran Charles juga mengenang mantan pemimpin Afrika Selatan.

Dia berkata: 'Mandela adalah perwujudan keberanian dan rekonsiliasi. Dia juga seorang humoris dan memiliki semangat hidup yang besar."

'Dengan kematiannya, akan ada kekosongan besar tidak hanya dalam kehidupan keluarganya, tetapi juga pada mereka semua di Afrika Selatan dan banyak orang lain yang hidupnya telah diubah melalui perjuangannya untuk perdamaian, keadilan dan kebebasan."

"Dunia telah kehilangan seorang pemimpin yang begitu menginspirasi dan orang besar. Saya dan keluarga saya yang sangat sedih dan pikiran dan doa kami untuk keluarganya. "

Madiba atau Kakek
Kematiannya diumumkan oleh presiden Afrika Selatan Jacob Zuma melalui televisi yang mengatakan: "Bangsa kita telah kehilangan putra terbaiknya. Rakyat kita telah kehilangan seorang ayah."

"Apa yang membuat Nelson Mandela besar adalah karena ia melakukannya sebagai seorang manusia. Kami melihat dalam dirinya apa yang kita cari dalam diri kita sendiri."

Mandela meninggal di rumah setelah pertempuran panjang melawan penyakit. Dia wafat di usia 95 tahun.

Zuma mengatakan, mantan presiden akan dimakamkan secara kenegaraan dan bendera di seluruh Afrika Selatan akan berkibar setengah tiang hingga selesainya masa berkabung.

Upaya Mandela untuk menyelamatkan negaranya setelah perjuangan panjang membuatnya menjadi salah satu pemimpin yang paling dicintai di dunia, bahkan jutaan rakyat di Afrika memandangnya sebagai seorang santo.

Dia dikenal di Afrika Selatan sebagai 'Madiba', nama marga, yang berarti 'kakek'.

David Cameron mengatakan: "Sebuah cahaya besar telah tiada. Nelson Mandela adalah seorang pahlawan di zaman ini. Saya memerintahkan memasang bendera setengah tiang di Downing Street No 10 (kantor PM Inggris) ."

Perdana Menteri juga menulis ucapan belasungkawa di buku duka di Kedubes Afrika Selatan House di London pagi ini.

Dalam pesan, Cameron menulis Mandela 'akan menginspirasi generasi yang akan datang'.

Bunga dan foto berbingkai Mandela diletakkan di dasar patungnya di Parliament Square pada dini.

Menjelang Ajal
Kabar tentang Mandela meregang nyawa tampak ketika pada Rabu sore (4/12) rumah Mandela dipadati sanak keluarganya yang tiba di kediaman Mandela,

Gedung Putih mengatakan malam ini bahwa presiden dijadwalkan akan ke Afrika Selatan untuk menghadiri upacara pemakaman Mandela bersama dengan para pemimpin dunia lainnya.

"Dia mencapai lebih dari yang bisa diharapkan untuk setiap orang dan hari ini dia sudah tiada," kata Obama dalam sebuah konferensi pers. 'Madiba mengubah Afrika Selatan dan perjalanan hidupnya beralih dari seorang tahanan menjadi presiden untuk mewujudkan janji bahwa manusia dapat mengubah dunia menjadi lebih baik. "

Obama mengunjungi Afrika Selatan pada bulan Juni dan bertemu dengan keluarga mantan presiden, tapi tidak secara pribadi bertemu dengan pemimpin yang sakit karena kesehatannya sangat buruk pada saat itu.

Hillary Clinton, mantan menteri luar negeri AS mengatakan Mandela adalah 'pahlawan keadilan dan martabat manusia, dengan kasih karunia yang tak tertandingi'.

Mantan presiden AS Bill Clinton tadi malam: "Hari ini dunia telah kehilangan salah satu pemimpin yang paling penting dan salah satu makhluk terbaik yang manusia. Dan Hillary, Chelsea dan saya telah kehilangan seorang sahabat sejati."

Presiden Obama sebelumnya telah mengadakan pertemuan pribadi ketika ia masih menjadi Senator.

Dia mengatakan bahwa tindakan politik yang pertama dalam hidupnya, apalagi karirnya, adalah partisipasi dalam sebuah unjuk rasa anti-apartheid yang diselenggarakan untuk menghormati Mandela.

"Kita mungkin tidak akan melihat orang-orang seperti Nelson Mandela lagi, sehingga sosoknya menjadi panutan dan 'membuat keputusan bukan dengan kebencian tetapi dengan cinta," kata Obama dalam konferensi pers.

NELSON Mandela started his final journey today as his body was taken from his home in a coffin draped in the South African flag he loved so ardently as it was announced his funeral will be on Sunday, December 15.

Before then, from December 11 to 13, the anti-apartheid hero's body will lie in state in a glass-topped coffin at the Union Buildings in Pretoria, where he was inaugurated as president on May 10, 1994.

It will mark three of the ten days officially assigned as a mourning period for 'Madiba' or 'Tata' as he was devotedly called, ahead of what is expected to be the one of the biggest funerals in history.

Mourners have gathered to dance and sing songs of freedom outside his home as the world celebrates the life of the adored statesman who brought peace and equality to his country and died last night aged 95.

He passed away at home in Johannesburg at 8.50pm yesterday and his body was moved to a military hospital in Pretoria this morning, where he is under armed guard.

Imprisoned for 27 years before becoming South Africa's first black president, his courage in the face of persecution made him the most potent symbol of the struggle against apartheid, and an inspiration to millions in his country and billions beyond.

His close friend, retired archbishop Desmond Tutu said Mandela would want South Africans themselves to be his 'memorial' by adhering to the values of 'unity and democracy', and his closing words at a Cape Town church service were: 'God, thank you for the gift of Madiba'.

South African president Jacob Zuma announced this afternoon Nelson Mandela’s state funeral will be held in Quino, the village where he grew up, and is likely to be attended by world leaders including David Cameron and Barack Obama.

During ten days of mourning, the first major event will be on December 10, where a memorial service will be held at the Johannesburg soccer stadium that hosted the 2010 World Cup final, and holds 94,000 people.

Between December 11 and December 13 his embalmed body will lie in state in a glass-fronted coffin at the Union Buildings in Pretoria , where he was inaugurated as president on May 10, 1994.

The Queen has said this morning she is 'deeply saddened' to learn of Nelson Mandela's death, saying the former South African president 'worked tirelessly for the good of his country'.

Buckingham Palace will fly the Union Flag at half staff today in his honour when Her Majesty leaves for Windsor Castle later.

'The Queen was deeply saddened to learn of the death of Nelson Mandela last night. His legacy is the peaceful South Africa we see today,' Buckingham Palace said this morning.

'Her Majesty remembers with great warmth her meetings with Mr Mandela and sends her sincere condolences to his family and the people of South Africa at this very sad time.'

Last night Mandela's death was announced in South Africa as the Duke and Duchess of Cambridge sat down to watch the screening of Long Walk To Freedom, the movie based on his autobiography. They were told in the auditorium in Leicester Square.

Nelson Mandela's daughter Zindzi Mandela also learnt of her father's death while watching the royal premiere.

Screams rang out in the auditorium as the news was broken to her, although the majority of fellow audience members were not informed until after the film.

The Duke of Cambridge, with Kate beside him, said: 'It was extremely sad and tragic news. We were just reminded of what an extraordinary and inspiring man Nelson Mandela was and my thoughts and prayers are with him and his family right now.'

The Prince of Wales also paid tribute to the former South African leader.

He said: 'Mr Mandela was the embodiment of courage and reconciliation. He was also a man of great humour and had a real zest for life.

'With his passing, there will be an immense void not only in his family's lives, but also in those of all South Africans and the many others whose lives have been changed through his fight for peace, justice and freedom.

'The world has lost an inspired leader and a great man. My family and I are profoundly saddened and our thoughts and prayers are with his family.'

His death was announced in a televised address broadcast, in which South African president Jacob Zuma said: ‘Our nation has lost its greatest son. Our people have lost a father.

‘What made Nelson Mandela great was precisely what made him human. We saw in him what we seek in ourselves.’

Mr Mandela passed away at home after a long battle against illness. He was 95.

Mr Zuma said the former president would be accorded a State funeral and flags throughout South Africa would fly at half-mast until it was over.

Mr Mandela’s efforts to heal his country after its long history of division made him one of the world’s most loved leaders, viewed by millions of Africans as a secular saint.

He was known in South Africa as ‘Madiba’, his clan name, which means ‘grandfather’.

David Cameron said: ‘A great light has gone out in the world. Nelson Mandela was a hero of our time. I have asked for the flag at No 10 to be flown at half-mast.’

The Prime Minister has signed a book of condolence at South Africa House in London this morning.

In a message, he said Mr Mandela 'will inspire generations to come'.

Rumours of Mr Mandela's increasing discomfort started circulating in the early afternoon Wednesday as increasing numbers of Mandela family members arrived at the former president's large Johannesburg home.

The White House said tonight that the president is expected to travel to South Africa for Mandela's state funeral along with other world leaders.

'He achieved more than could be expected for any man and today he's gone home,’ Obama said at a news conference. 'Madiba transformed South Africa and moved all of us- his journey from a prisoner to a president embodied the promise that humans can transform for the better.'

Mr Obama visited South Africa in June and met with the former president's family but did not personally meet with the ailing leader because his health was so poor at the time.

Hillary Clinton, former US secretary of state, said Mr Mandela was 'a champion for justice and human dignity, with unmatched grace'.

Former U.S. president Bill Clinton said last night: 'Today the world has lost one of its most important leaders and one of its finest human beings. And Hillary, Chelsea and I have lost a true friend.

Mr Obama previously had a personal meeting when he was just a Senator.

He said that the very first political action in his life, let alone his career, was his participation in an anti-apartheid rally held in Mandela's honor.

'We will not likely see the likes of Nelson Mandela again, so it falls to us' to live by his example and 'make decisions not by hate but by love,' Mr Obama said in the press conference.