MARTIN Richard usia delapan tahun disebut sebagai salah satu dari tiga orang korban yang dipastikan tewas dalam ledakan di Boston.

Polisi dan pejabat federal menyerbu sebuah kompleks apartemen Street Samudera di Boston untuk mencari rumah orang yang dicurigai.

FBI memperingatkan polisi untuk waspada terhadap ´pria berkulit gelap atau hitam´ dengan aksen asing yang mungkin sehubungan dengan serangan bom, seperti dilansir Mail Online.

Rumah sakit melaporkan setidaknya 144 orang sedang dirawat, dengan setidaknya 17 dari mereka dalam kondisi kritis dan 25 dalam kondisi serius.

Setidaknya delapan dari pasien tersebut adalah anak-anak - termasuk bocah dua tahun dengan cedera kepala. Rumah sakit melaporkan mereka sedang memindahkan bantalan bola dari korban - menunjukkan bom itu dirancang untuk mendorong pecahan peluru. Setidaknya sepuluh orang korban kakinya harus diamputasi.

Dua ledakan terjadi berselang 12 detik yang digambarkan seorang saksi sebagai adegan ´kekacauan yang mengerikan´.

Polisi New York City meningkatkan upaya anti-teror dari serangan dan telah memperketat keamanan di sekitar tujuan populer seperti Times Square.

FBI resmi mengklasifikasikan pemboman itu sebagai serangan teroris, sementara Presiden Obama mengatakan penting untuk ´menyelidiki sebelum memberi kesimpulan´

Polisi Boston mengatakan tersangka belum ada ditahan.