LEBIH dari 200 orang ditangkap setelah bentrokan pecah antara pengunjuk rasa dan polisi di Warsawa.

Batu, petasan dan batu-batuan dilemparkan kepada petugas di tengah kerusuhan dan tindakan anarkis di jalan-jalan Ibukota Polandia di tengah kemeriahan peringatan ulang tahun kemerdekaan negara tersebut.

Polisi menanggapi aksi pengunjuk rasa dengan menembakkan peluru karet ke udara, dan menggunakan penyemprot air, dicampur zat pewarna berwarna merah, dari empat truk meriam air untuk memukul mundur para demonstran.

Kekerasan, yang meletus pada perayaan Hari Kemerdekaan Polandia, menjadi ritual pada hari libur dalam beberapa tahun terakhir.

Para hooligan yang berada di antara puluhan ribu orang yang mengambil bagian dalam pawai yang diselenggarakan oleh kelompok nasionalis ekstremis.

Polisi mengungkapkan, Selasa, bahwa 23 petugas terluka akibat bentrokan tersebut sementara 220 pengunjuk rasa ditangkap.

Para perusuh belum mengungkap tujuan dari tindak anarkis tersebut, seperti dilaporkan Associated Press yang dilansir MailOnline. Aksi ini berlangsung keempat kalinya dalam empat tahun terakhir ketika pawai kemerdekaan berubah menjadi anarkis.

Juru bicara kepolisian Mariusz Sokolowski mengatakan lebih dari 200 orang telah ditahan, banyak dari mereka sebelum pawai dimulai membawa barang-barang yang dapat digunakan sebagai senjata.

Pada awal Maret, para peserta meneriakkan 'Down dengan Uni Eropa! "

Satu kelompok kecil di tengah kerumunan, dari kota Chelm, mengawalinya dengan menghormat gaya Nazi, namun aksi itu dapat dihentikan.

Dipimpin oleh pemerintah kanan-tengah, Polandia kini tengah menikmati masa kemakmuran yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah modern.

Namun beberapa warga Polandia merasa nilai-nilai tradisional - termasuk keterikatan yang kuat dengan Gereja Katolik, dan perlawanan terhadap aborsi dan pernikahan sesama jenis - jadi tumbal untuk mewujudkan sejalan dengan Uni Eropa.

Sebelumnya pada hari itu, Presiden Bronislaw Komorowski memimpin perayaan resmi dan pawai, yang merayakan kemerdekaan Polandia setelah Perang Dunia I.

Selama 123 tahun sebelumnya, Polandia secara efektif dihapus dari peta, akibat aksi invasi oleh Austria, Rusia dan kerajaan Jerman Prussia.