MANTAN perdana menteri Inggris dari Partai Konservatif, Margaret Thatcher meninggal dunia setelah menderita stroke berat.

Pemimpin politik wanita Inggris pertama dan satu-satunya meninggal dengan tenang di usia 87, setelah berjuang melawan kondisi kesehatan yang buruk selama lebih dari satu dekade.

Setelah operasi kecil selama Natal, Baroness Thatcher telah menghabiskan beberapa bulan terakhir memulihkan kesehatan di Ritz Hotel di pusat kota London, seperti dilansir Mail Online.

Anak pedagang toko kelontong, yang menjadi perdana menteri terlama Inggris dari abad ke-20, akan dihormati dengan upacara pemakaman penuh - satu tingkat di bawah pemakaman kenegaraan - di Katedral St Paul minggu depan.

Tidak ada sejak kematian Winston Churchill politikus yang mendapat penghargaan serupa. Pemakamannya juga diadakan di sana pada 1965.

Juru bicaranya Lord Bell mengatakan: "Ini sangat menyedihkan bahwa Mark dan Carol Thatcher mengumumkan bahwa ibu mereka, Baroness Thatcher meninggal dengan tenang setelah stroke pagi ini."

Putrinya, Carol bergegas datang dari rumahnya di Pegunungan Alpen ke London pada Minggu pagi untuk berada di sisi ibunya sebelum dia meninggal.

Ratu sangat sedih mendengar kematian Baroness Thatcher dan Ratu akan mengirim pesan pribadi simpati kepada keluarga, seperti dikatakan Istana Buckingham, hari ini.

Perdana Menteri David Cameron mengatakan dia memiliki 'cintanya pada Inggris setegar singa'' dan 'memperjuangkan kepentingan Inggris sepanjang masa jabatannya'.

"Sangatlah sedih ketika saya mengetahui kematian Lady Thatcher. Kami telah kehilangan seorang pemimpin besar, Perdana Menteri besar dan seorang warga Inggris yang besar," katanya.

'Sebagai seorang perdana menteri wanita pertama kami, Margaret Thatcher berhasil melawan segala rintangan, dan hal yang nyata tentang Margaret Thatcher adalah bahwa ia tidak hanya memimpin negara kita, dia menyelamatkan negara kita, dan saya percaya dia akan menjadi perdana menteri Inggris terbesar Inggris di masa damai."

"Warisannya akan menjadi kenyataan ketika melayani negaranya begitu baik, dia menyelamatkan negara kita dan bahwa dia menunjukkan keberanian luar biasa dalam melakukannya."

"Dan orang-orang akan belajar tentang apa yang dia lakukan dan prestasinya dalam beberapa dekade, mungkin abad yang akan datang. Itulah warisan, tapi hari ini kita juga harus memikirkan keluarganya. "

Presiden AS Barack Obama mengatakan "dunia telah kehilangan salah satu pemenang besar kebebasan dan kemerdekaan, dan Amerika telah kehilangan teman sejati."

"Dia berdiri sebagai contoh untuk putri kami bahwa tidak ada langit-langit kaca yang tidak bisa hancur '.

Ketika pemakamannya berlangsung, jalan-jalan antara Westminster dan St Paulus akan ditutup selama prosesi, namun tanggalnya belum ditetapkan.

Hal ini dimengerti bahwa Lady Thatcher berkonsultasi tentang rincian pengaturan pemakaman, dan membuat jelas bahwa dia tidak ingin tubuhnya untuk disemayamkan secara kenegaraan.

Downing Street mengatakan: "Layanan ini akan dilakukan kremasi swasta. Semua pengaturan yang diberlakukan sejalan dengan keinginan keluarga Lady Thatcher. '

Keluarga Thatcher telah meminta sumbangan untuk mendiang disalurkan ke Royal Hospital Chelsea bukan dalam bentuk karangan bunga.