Pangeran Friso dari Belanda Wafat setelah 18 Bulan Koma

Prince Friso from Dutch has Died after 18 Months in a Coma

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Pangeran Friso dari Belanda Wafat setelah 18 Bulan  Koma
Almarhum Pangeran Friso saat menikahi Mabel Wisse Smit pada 2004 dan bersama anak keduanya, Putri Zaria (Foto2: Mail Online)

PANGERAN Belanda yang koma selama 18 bulan setelah terkubur hidup-hidup di bawah longsoran salju saat bermain ski akhirnya meninggal dunia.

Pangeran Friso, 44, terjebak longsoran salju ketika sedang berlibur di Lech, Austria pada Februari 2012 dan tidak pernah sadar hingga meninggal dunia.

Dia berada di bawah salju selama 20 menit sebelum ia diselamatkan dan meninggal sebagai akibat dari kerusakan yang luas pada otaknya akibat kekurangan oksigen.

Dia awalnya dirawat di sebuah rumah sakit London dan dibawa kembali ke Den Haag bulan lalu.

Kematian anggota keluarga kerajaan Belanda hanya beberapa bulan setelah ibunya, Putri Beatrix turun tahta dan menyerahkannya pada putra tertua, kini Raja Willem-Alexander.

Pangeran Friso, nama lengkap, Johan Friso Bernhard Christiaan David, bergelar Pangeran Oranje Nassau, juga menyerahkan hak atas tahtanya pada 2003 demi menikahi warga biasa, Mabel Wisse Smit, yang memberinya dua anak perempuan, Putri Luana dan Putri Zaria.

Ia menikah dengan istrinya tanpa izin resmi kerajaan sehingga haknya dihapus dari garis suksesi sebagai pewaris tahta kerajaan, seperti dilansir Mail Online.

Pada kecelakaan 2012 terjadi ketika Pangeran Friso bermain ski dengan teman masa kecil dari desa alpine, tempat favorit keluarga kerajaan Belanda menikmati liburan musim dingin sejak bertahun-tahun lalu.

Saat kecelakaan sang teman diselamatkan oleh kantung udara saat longsor terjadi dan lolos tanpa cedera serius.

Friso ditemukan setelah 25 menit dengan bantuan perangkat sinyal yang dibawanya dan diterbangkan dengan helikopter ke sebuah klinik Innsbruck.

Setelah kecelakaan kondisinya pada awalnya digambarkan sebagai ´stabil tapi mengancam jiwa´, dan Ratu Beatrix dan istrinya datang menjenguk.

Pada saat itu Stefan Jochum, juru bicara daerah ski Lech di mana kecelakaan itu terjadi, mengatakan insiden itu terjadi ketika pangeran dan pemain ski lain berada di lereng jauh dari kawasan aman berski di Lech yang sarat dengan salju setelah terjadi longsor selama sepekan.

Pangeran Friso sebelum kecelakaan bekerja sebagai direktur keuangan di Urenco, konsorsium pengayaan uranium Eropa.

A DUTCH prince who has been in a coma for 18 months after being buried alive beneath an avalanche while skiing has died.

Prince Friso, 44, was trapped while on holiday in Lech, Austria in February 2012 and never regained consciousness.

He was under the snow for 20 minutes before he was rescued and died as a result of the extensive damage to his brain caused by oxygen deprivation.

He was initially treated in a London hospital and was brought back to The Hague last month.

The Dutch royal’s death comes just months after his mother Princess Beatrix abdicated in favour of her oldest son, now King Willem-Alexander.

Prince Friso, full name, Johan Friso Bernhard Christiaan David, Prince of Oranje-Nassau, also himself gave up his claim to the throne in 2003 in order to marry commoner Mabel Wisse Smit, with whom he had two daughters, Princesses Luana and Zaria.

He married his wife without official permission which meant he was removed from the line of succession.

The 2012 accident occurred as Prince Friso was skiing with a childhood friend from the alpine village that the Dutch royal family had been visiting each winter for years.

The friend was carrying an avalanche ´air bag´ and escaped without serious injury.

Friso was found after 25 minutes with the help of a signalling device he was carrying and was flown by helicopter to an Innsbruck clinic.

Following the accident his condition was at first described as ´stable but life-threatening´, and the queen and his wife came to be by his side.

At the time Stefan Jochum, a spokesman for the Lech ski area where the accident occurred, said the incident took place as the prince and other skiers were on slopes away from the marked Lech ski runs which were laden with snow after weeks of record falls.

Prince Friso most recently worked as financial director at Urenco, the European uranium-enrichment consortium