DIA tahu itu akan lebih sulit kali ini. Ketika Jose Mourinho melenggang ke Stamford Bridge dengan nyali besar pada 2004, Chelsea kembali menarik pelatih yang pernah hengkang.

Kemampuan finansial yang tak tertandingi, menghadapi penantang terbesar mereka. Manchester United berada di tahun Djemba-Djemba dan Arsenal memasuki penurunan pasca terkalahkan.

Kedatangan kedua, meskipun, akan lebih rumit. Manchester City telah mengendus pemain hebat yang bisa menyamai Chelsea di bursa transfer kali ini, dengan penuh semangat.

Manchester United, juga, mengirimkan sinyal bahwa mereka bekerja dengan anggaran transfer yang tidak terbatas, karena mereka berusaha untuk menjamin kelangsungan keberhasilan yang tak tertandingi di Old Trafford.

Di antara para manajer, akan ada sedikit rasa hormat terhadap Mourinho. Brendan Rodgers di Liverpool, Andre Villas-Boas di Spurs dan Steve Clarke di West Brom adalah mantan anak didik dari ´Special One´ dan akan bersemangat untuk mendapatkan satu poin di atas master tua mereka. David Moyes, Manuel Pellegrini dan Arsene Wenger adalah mantan mitra tanding dari Mourinho.

Hal ini menampilkan sosok Mourinho yang penuh teka-teki. Bagaimana untuk memastikan bahwa ia tetap yang terhebat sebagai arsitek di lapangan hijau? Bahwa dia yang akan melakukan dorongan dan menusuk, seperti dilansir Mail Online.

Mourinho beroperasi secara seksama, tetapi sangat pandai memanfaatkan daya pikat uang. Dia berani mengambil risiko. Dia mampu memprovokasi majikannya, karyawan atau lawan untuk mendukung keberhasilannya.

Setelah baru saja berdamai dengan pemilik klub, Roman Abramovich dan setelah dua minggu lalu mewarisi sekelompok pemain baru, dua opsi pertama adalah keluar dari pertanyaan - untuk saat ini.

Tidak ada klaim langsung, seperti yang lalu. Tanpa harus banyak bicara. Dia adalah ´Happy One´, bekerja dengan keluarga ´khusus´.

Kini Jose memegang kendali, dari sosok Machiavellian licik dan bermuka dua. Dia merasakan bau ketidakpuasan di Manchester dan bereaksi, pekan lalu menyatakan bahwa Wayne Rooney adalah pemain ´yang sangat saya suka, sangat, sangat banyak ... tapi dari sudut pandang etika, saya tidak dapat berbicara tentang pemain dari tim lain."

Benih telah ditaburkan. Pada hari Senin, orang suruhan Rooney ke Sky Sports News, menanggapi tawaran Chelsea dengan menggarisbawahi ketidakpuasan Rooney pada suasana di United. Happy One, berhasil bikin marah sekaligus membingungkan.

Dua penawaran telah dibuat - dan ditolak oleh United. Mourinho menaikkan taruhan sekali lagi - "Kami ingin pemain. Sekarang terserah Manchester United. "

Chief Executive United, Ed Woodward terbang pulang dari tur pra-musim klub dari Australia. Pejabat United bersikeras untuk mendorong melalui kesepakatan untuk Cesc Fabregas, namun Wayne Rooney berharap mendengar ´ping´ dari bel pintu nya dalam beberapa hari mendatang.

Genderang perang telah dibunyikan - Mourinho mendorong Moyes dalam posisi sungkan mengutus Sir Alex Ferguson.

Mungkin Mourinho masih menyimpan ´dendam´ setelah diabaikan sebagai sosok yang tepat menggantikan Ferguson sebagai manajer United.

Berikut ini salah satu pesan untuk Anda, Moysey - dan akan lebih banyak lagi.

Kita tahu Mourinho selalu tertarik pada Rooney - tetapi dengan kawalan Ferguson, pesannya jelas. Pemain terkemuka tidak akan dijual ke klub Inggris. Tidak ada kesempatan. Tidak mungkin, Jose.

Gabriel Heinze, pemain bagus tapi tidak luar biasa, dilarang hijrah ke Liverpool pada 2007 karena dendam terhadap saingan utama United, di Merseyside.

Mungkin apapun niat Mourinho, kemungkinan besar bahwa ia akan mengundang kembali Rooney dan itu akan menjadi langkah yang paling menarik bagi sang idola maupun istrinya, Coleen.

Ketika Mourinho bekerja dengan, bukan melawan pemain, hasilnya bisa luar biasa. Hanya meminta Didier Drogba, atau Cristiano Ronaldo (sebelum berbalik arah menjelang akhir musim lalu).

Sekarang, targetnya Moyes, akankah dia terpancing? Dia telah menyatakan bahwa Wayne Rooney tidak akan dijual tetapi, dalam menghadapi kenakalan keputusan Mourinho, itu adalah pernyataan yang semakin nampak sebagai pihak yang patut disalahkan.

United mungkin telah mengambil peluang mereka sendiri di Chelsea dengan menyarankan bahwa tawaran pembuka untuk Rooney melibatkan tawaran salah satu dari dua pemain yang paling berpengaruh di Chelsea untuk pertukaran pemain: David Luiz atau Juan Mata.