Gadis Korban Perkosaan Selamat meski Dikubur dalam Keadaan Hidup
Girl, 13, Digs Herself Out of a Shallow Grave after She is Raped and Buried Alive
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
SEORANG gadis remaja menggali dirinya keluar dari kuburan dangkal setelah dia diperkosa oleh dua pria dan dikubur hidup-hidup.
Gadis malang berusia 13-tahun ini diculik saat hendak pergi mengaji Alquran dari desa setempat di Punjab dan diperkosa oleh dua pria bejat di daerah yang terisolir, seperti dilansir Mail Online.
Pemerkosanya kemudian menguburnya hidup-hidup ketika mereka berpikir bahwa ia telah meninggal saat dipukuli dan kemudian diperkosa.
Tapi dia sadar dan berhasil menggali jalan keluar dari kuburan berlumpur dan ditolong seorang pejalan kaki.
Dia dibawa ke pusat medis dan selamat dari percobaan pembunuhan yang mengerikan tersebut.
Menurut New York Post, ayah sang gadis, Siddique Mughal mengatakan kepada polisi setempat bahwa putrinya telah diculik.
Tapi mereka (polisi) awalnya menolak untuk menyelidiki insiden tersebut.
Tapi kemudian polisi diperintahkan untuk menangkap kedua pria yang diduga sebagai pelakunya oleh ketua pengadilan tinggi Lahore setelah menerima gugatan kasus tersebut ke pengadilan.
Seorang hakim dari daerah Toba Tek Sing, di mana serangan itu terjadi, juga telah diminta untuk menyelidiki hal tersebut.
Pemerkosaan anak menjadi semakin bermasalah di Pakistan.
Menurut lembaga nirlaba anak-anak di Pakistan, Sahil, jumlah anak yang diperkosa antara 2002 dan 2012 meningkat dari 668 ke 2.788.
Salah satu kasus yang paling menonjol adalah yang pernah menimpa Kainat Soomro, yang diserang oleh empat pria ketika ia berusia 13 pada 2007.
Dia dikucilkan oleh warga desanya setelah mengungkap fakta tentang para pelaku dan dia dijuluki sebagai berlabel 'kari' atau 'perawan hitam'.
Meskipun keluarganya sendiri diperintahkan untuk membunuhnya untuk membebaskan diri dari rasa malu, keluarganya berani melawan meskipun mendapat ancaman.
Ayahnya dan salah satu saudara laki-lakinya dipukuli, dan kakak yang lain hilang dan kemudian ditemukan terbunuh.
Meskipun upayanya untuk mencari keadilan tak kunjung henti, ternyata para penyerangnya akhirnya dibebaskan.
Dia mengatakan kepada Press awal tahun ini bahwa keluarganya telah 'kehilangan segalanya'.
A TEENAGE girl dug herself out of shallow grave after she was raped by two men and buried alive.
The 13-year-old was snatched while walking to Koran lessons from her local village in Punjab and raped by the men in an isolated area.
Her attackers then buried her alive when they thought that she had died during the assault.
But she regained consciousness and managed to dig her way out of the muddy grave and flag down a passerby.
She was taken to a medical centre and survived her horrific ordeal.
According to the New York Post, her father Siddique Mughal told local police that his daughter had been taken.
But they initially refused to investigate the incident.
But they were ordered to arrest the girl's alleged attackers by the Lahore High Court Chief Justice's Complaint Cell.
A judge from the Toba Tek Sing area, where the attack took place, has also been asked to investigate the matter.
Child rape is becoming increasingly problematic in Pakistan.
According to Pakistani children's charity Sahil, the number of children raped between 2002 and 2012 increased from 668 to 2,788.
One of the most notable cases was that of Kainat Soomro who was attacked by four men when she was aged just 13 in 2007.
She was shunned by her village after speaking out against her attackers and was labelled a 'kari' or 'black virgin'.
Despite her own family being ordered to kill her to rid themselves of shame, they stood by her despite threats of violence against them.
Her father and one of her brothers were beaten, and another older brother went missing and was later found murdered.
Despite her quest for justice, her alleged attackers were eventually acquitted.
She told the Press earlier this year that her family have 'lost everything'.
