Madonna Tinggalkan Kabbalah untuk Islam? Dia Akui Sedang Pelajari Alquran
Madonna Ditched Kabbalah for Islam? Singer Reveals She is Studying the Koran
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
 b.jpg)
INILAH momen hampir seperempat abad sejak ia pertama kali bernyanyi Like A Prayer.
Tapi tampaknya perjalanan waktu telah memberinya peluang untuk membantu Madonna memutuskan kepada siapa dia akan berdoa.
Untuk itu penyanyi diva dalam upaya penemuannya kembali muncul perubahan yang paling mengejutkan, setelah dia mengungkapkan tengah mempelajari Al-Quran.
Penyanyi usia 55-tahun ini dibesarkan sebagai seorang penganut Katolik Roma, tapi dalam 17 tahun terakhir ia telah menjadi pengikut taat Kabbalah, suatu cabang mistik dari agama Yahudi.
Sang penyanyi, yang saat ini tengah menjalin hubungan dengan seorang Muslim, mengaku mulai mempelajari Islam, seperti dilansir Mail Online.
Dia bilang: "Saya membangun sekolah untuk anak perempuan di negara-negara Islam dan belajar Al-Quran."
"Saya pikir itu adalah penting untuk mempelajari semua kitab suci."
"Teman saya yang berasal dari Yaman selalu memberitahu saya, seorang Muslim yang baik adalah seorang Yahudi yang baik, dan seorang Yahudi yang baik adalah seorang Kristen yang baik, dan sebagainya. Saya tidak bisa langsung setuju."
"Untuk beberapa orang ini adalah pemikiran yang sangat berani."
Madonna telah mengikuti ajaran Kabbalah sejak 1996. Dia diketahui telah membujuk mantan suaminya, sutradara Inggris, Guy Ritchie, untuk menghadiri ibadah Kabbalah sebelum mereka berpisah pada 2008. Tapi dia dan pasangannya saat itu Brahim Zaibat, 25, dilaporkan telah berdebat tentang agama, khususnya tentang keimanan Islam.
Di masa lalunya, penyanyi ini ditentang oleh tokoh-tokoh Yahudi senior atas keyakinannya, mendorong dia untuk mengatakan keyakinannya akan "kurang kontroversial jika saja saya bergabung dengan Partai Nazi."
Dalam wawancara terbaru, dengan majalah Harper Bazaar, pernyataannya membuat orang terkejut´, menambahkan: "Ini membuat orang gila. Apakah saya melakukan sesuatu yang berbahaya? Ini memaksa saya untuk bertanya pada diri sendiri, sedang mencoba untuk memiliki hubungan berani dengan Allah? Itu bisa saja terjadi."
Madonna mengatakan dia adalah seorang ´yang sangat percaya besar pada perilaku ritualistik´ dan ´bukan penggemar aturan´. Dia menjelaskan: "Aturan membuat orang mengikuti tanpa boleh bertanya."
Upaya terakhir Madonna untuk membangun sekolah di luar negeri adalah kegagalan memalukan.
Pada 2008, sebuah proyek untuk membangun sekolah khusus perempuan di Malawi runtuh setelah dia mengklaim telah membuang-buang uang jutaan dolar tanpa membantu orang lain.
Proyek ini diorganisir badan amal Raising Malawi, yang ia dirikan pada 2006 dengan Kabalah Center yang berpusat di Los Angeles. Dia tidak terlibat dalam skandal keuangan dan tidak berada di dewan amal ketika skandal tersebut terjadi.
IT IS almost a quarter of a century since she first sang Like A Prayer.
But it seems the intervening years have done little to help Madonna decide exactly who she’s praying to.
For it appears the queen of re-invention may be on the verge of one of her most startling changes yet, after she revealed she was studying the Koran.
The 55-year-old was raised a Roman Catholic, but for the past 17 years she has been a devout follower of Kabbalah, a mystical offshoot of Judaism.
Now the singer, whose current partner is a Muslim, has begun investigating Islam.
She said: ‘I am building schools for girls in Islamic countries and studying the Koran.
‘I think it is important to study all the holy books.
‘As my friend Yaman always tells me, a good Muslim is a good Jew, and a good Jew is a good Christian, and so forth. I couldn’t agree more.
‘To some people this is a very daring thought.’
Madonna has followed Kabbalah since 1996. She famously persuaded her former husband, British director Guy Ritchie, to attend Kabbalah services before they split in 2008. But she and her current partner Brahim Zaibat, 25, have reportedly argued about religion because of his Muslim faith.
In the past the entertainer has been challenged by senior Jewish figures for her faith, prompting her to say her beliefs ‘would be less controversial if I joined the Nazi Party’.
In her latest interview, with Harper’s Bazaar magazine, she said it ‘made people nervous’, adding: ‘It made people mad. Was I doing something dangerous? It forced me to ask myself, is trying to have a relationship with God daring? Maybe it is.’
Madonna said she was a ‘big believer in ritualistic behaviour’ and was ‘not a big fan of rules’. She explained: ‘Rules people follow without question.
Madonna’s last attempt to build a school abroad was an embarrassing failure.
In 2008, a project to construct a girls’ school in Malawi collapsed after it was claimed £2.4million was squandered on luxuries without a single brick being laid.
The project was conceived by her charity Raising Malawi, which she created in 2006 with the Los Angeles-based Kabbalah Centre International. She was not implicated in the financial scandal and was not on the board of the charity when it happened.