Aylan si Bocah Malang, Media Sosial Unggah Meme Tragedi Kematiannya

The World Shows Its Grief and Anger over the Death of Tragic Syrian Toddler Aylan

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Aylan si Bocah Malang, Media Sosial Unggah Meme Tragedi Kematiannya
Foto2: MailOnline

PENGGUNA MEDIA sosial di seluruh dunia menyatakan kesedihan dan melalui foto dan gambar memilukan dari seorang anak pengungsi yang bertubuh mungil yang terdampar di pantai Mediterania.

Dalam foto mengerikan yang mengejutkan dunia, Aylan Kurdi, tiga tahun, tampak tertelungkup di pantai Bodrum Turki pantai setelah ia tenggelam bersama ibunya Rehan, 35, dan kakaknya Galip, lima tahun.

Keluarga malang - yang hengkang dari Kobane, kota di Suriah yang terkepung ISIS - berada di sebuah perahu penuh sesak untuk menuju pulau Kos di Yunani yang terbalik. Ayah dari para bocah malang itu, Abdullah selamat.

Bereaksi terhadap tragedi itu, pengguna media sosial mengungkapkannya melalui karya dengan foto-foto yang menggambarkan bocah malang itu sebagai malaikat.

Dalam satu gambar bergerak, foto anak kecil diedit yang menampilkannya sebagai malaikat kecil dengan sayap meninggalkan tubuhnya dan dibawa ke surga oleh seorang wanita, yang digambarkan sebagai mendiang ibunya, seperti dilansir MailOnline.

Gambar lain menggunakan teks berbahasa Arab sebagai kritik bernuansa politik tentang hanya beberapa pengungsi Suriah yang diterima oleh negara-negara di kawasan Timur Tengah.

Satu gambar memperlihatkan seorang pria mengenakan pakaian tradisional Arab berdiri dekat Aylan. Keterangan gambar menyebut: 'Pengungsi disambut oleh Arab Saudi: 0, Kuwait: 0, Qatar: 0, Emirates: 0, Bahrain: 0 #FreeSyria #SyriaCrisis'.

SOCIAL MEDIA media users around the world have reacted in grief and anger at the heartbreaking images of a young refugee boy whose tiny body was pictured washed up on a Mediterranean beach.

In harrowing photos that shocked the world, Aylan Kurdi, three, was seen face down in the sand of Turkey's Bodrum beach after he drowned alongside his mother Rehan, 35, and brother Galip, five.

The desperate family - who fled the ISIS-besieged Syrian city of Kobane - were on an overcrowded dinghy bound for the Greek island of Kos when it capsized. The boys' father Abdullah survived.

Reacting to the tragedy, social media users have created moving and poignant artworks based around the photographs of Aylan's tiny body - with many portraying the tragic little boy as an angel.

In one moving image, the photograph of the little boy is edited to show a tiny angel with wings leaving his body and being carried into heaven by a woman, presumably his late mother.

The image has also been used by Arabic-speaking social media users who used it to make a political point about how few Syrian refugees have been accepted by Middle Eastern nations.

One shows men wearing traditional Arab dress standing over Aylan. The caption reads: 'Refugees welcomed by: Saudi: 0, Kuwait: 0, Qatar: 0, Emirates: 0, Bahrain: 0 #FreeSyria #SyriaCrisis'.