SEORANG petani memotong kayu bakar dengan gergaji listrik dan kini dia bersumpah tidak akan pernah menyentuh alat listrik lagi setelah pisau gergaji terpeleset dan menancap di perutnya.

Gregory Steinmedc, 56, pria yang luar biasa karena selamat dari kecelakaan mengerikan tersebut.

Dia dilarikan ke rumah sakit sejauh 30 mil dari rumahnya yang berada di lokasi terpencil dengan pisau gergaji listrik tertancap sedalam 10cm di perutnya.

Petani Brasil, dari Campina Misi, dibawa ke sebuah rumah sakit di Santa Rosa, dan sangat mengejutkan para dokter karena pisau gergaji listrik tidak mengiris organ penting di perutnya.

Mr Steinmedc mengatakan kepada wartawan setempat bahwa ia tidak akan pernah menggunakan alat listrik lagi.

Dia berkata: "Tidak pernah lagi. Bahwa saya bersumpah dan saya pegang teguh. Saya tidak akan menggunakannya lagi. Saya telah membuktikannya bahwa alat itu berbahaya. "

Petani menggunakan gergaji listrik untuk memotong kayu bakar di gudang rumah ketika ia mengalami kecelakaan.

Dia memanggil istrinya, Frida untuk membantu, sang istri telah belajar cara-cara pertolongan pertama saat mengikuti kursus mengemudi, seperti dilansir Mail Online.

Gregory mengatakan bahwa rumah sakit Santa Rose menempuh dua jam perjalanan, dan ia harus melakukan perjalanan dengan melihat pisau gergaji masih menempel di perutnya.

Dia berkata: "Saya orang yang beriman. Saya kuat - tidak takut mati."

Operasi untuk melepas pisau itu berlangsung selama dua jam lebih. Menurut ahli bedah, Maurice Romano, yang bertanggung jawab atas prosedur, memotong 10 cm ke dalam perutnya, tetapi tidak menembus organ vital.

Dia mengatakan tindakan istri petani dan perawat yang memberi pengobatan dini untuk menghentikan pendarahan ketika ia masih di Campina Misi telah menyelamatkan nyawanya.