PASANGAN dari California Utara kaya mendadak lantaran anjing peliharaan mereka pada Februari 2013 menemukan 'harta karun'  berupa koin emas senilai US$10 juta di bawah sebuah pohon di halaman rumah mereka.

Total koin 1.427 keping, dirilis pada 1847-1894, namun tidak diedarkan, ditemukan dalam kondisi utuh, kata David Hall, pendiri Professional Coin Grading Service di Santa Ana, badan profesional yang memberi otentifikasi terhadap temuan koin emas tersebut.

Meskipun nilai nominal seluruh koin emas hanya sekitar US$27 ribu, tapi beberapa di antaranya tergolong sangat langka, menurut pakar, koin langka tersebut nilainya bisa mencapai US$1 juta per koin, seperti dilansir Mail Online.

Para ahli mengatakan siapapun pemilik koin yang menguburnya 150 tahun yang lalu pada era perburuan emas di California - yang menyimpan sebagai investasi atau untuk kondisi darurat. Koin-koin tersebut kemudian dilupakan selama lebih dari satu abad.

"Saya tidak ingin mengatakan sekali dalam seumur hidup apa pun, tetapi Anda tidak mendapatkan kesempatan kedua untuk mendapatkan harta karun ini," kata veteran pengumpul mata uang Don Kagin, yang mewakili para penemu harta karun. "Ini seperti mereka menemukan pot emas di ujung pelangi."

Kagin, yang keluarganya berada di bisnis koin langka selama 81 tahun, hanya bersedia membagi info tentang suami istri, usia setengah baya dan bermukim di sebuah kawasan pedesaan selama beberapa tahun
tempat ditemukannya koin tersebut. Dia pertama kali bertemu pasangan itu April lalu.

Mereka mengaku pada Kagin tidak tahu siapa yang menaruh koin di sana, katanya.

Pasangan ini memilih untuk tetap merahasiakan namanya, kata Kagin, antara lain untuk menghindari demam emas baru di properti mereka dengan zaman modern yang kini dilengkapi detektor logam canggih.

Namun, perusahaan Kagin mem-posting pertanyaan dan jawaban wawancara singkat dengan pasangan - yang diidentifikasi hanya sebagai John dan Mary - pada sebuah situs web yang dibuat untuk menjual koin.

Mary, bukan nama sebenarnya, mengaku bahwa penemuan koin telah diramalkan oleh ramalan astrologi nya - namun saat itu tidak digubrisnya.

"Aku coba mengingatnya. Sangat  menggelikan, ramalan itu tidak berbicara tentang harta, tapi lebih banyak tentang arwah .... ' katanya.

Dia menambahkan: "Saya tidak akan pernah berpikir kami akan menemukan sesuatu yang berharga, namun dengan cara yang aneh saya merasa seperti telah mempersiapkan seluruh hidup saya untuk itu."

'John hanya tahu apa yang harus dilakukan - itu mirip seperti karma ... Mungkin dalam beberapa cara kita adalah orang-orang yang bisa menghormati koin.'

John dan Mary adalah pasangan wiraswasta berusia 40-an.

"Keluarga dan pengacara meneliti kemungkinan menempatkan mereka di sana, tapi usaha mereka sia-sia," kata Kagin.

'Informasi yang mendekati kebenaran bahwa siapa pun yang menanam koin mungkin terlibat di bisnis pertambangan.'

Mereka juga tidak ingin diperlakukan secara berbeda, kata David McCarthy, kepala pengumpul koin untuk Kagin Inc dari Tiburon.

"Kekhawatiran utama pada cara pandang orang akan berbeda terhadap mereka, dan mereka cukup senang dengan gaya hidup mereka saat ini," katanya.

Mereka berencana untuk menempatkan sebagian besar dari koin untuk dijual melalui Amazon dan menyimpan beberapa untuk kenang-kenangan. Mereka akan memakai uang hasil penjualan untuk membayar tagihan dan secara diam-diam disumbangkan ke badan amal lokal, kata Kagin.

Sebelum mereka menjualnya, mereka meminjamkan beberapa koin kepada Asosiasi Numismatik Amerika untuk kegiatan National Money Show, yang dibuka Kamis di Atlanta.

Apa yang membuat penemuan mereka sangat berharga, menurut McCarthy, bahwa hampir semua dari koin-koin tersebut dalam kondisi hampir sempurna. Itu berarti bahwa siapa pun yang menyembunyikan ke tanah dilakukan segera setelah koin-koin tersebut dibuat.

Karena uang kertas dinyatakan ilegal di California sampai 1870-an, tambahnya lagi, hal itu sangat jarang untuk menemukan koin dari periode sebelumnya yang berkualitas tinggi.

"Itu terjadi sampai dekade 1880-an ketika koin emas diperdagangkan di California yang kemudian disimpan sebagai investasi," katanya.

Koin-koin emas itu dalam denominasi US$5, US$10 dan US$20, yang lebih atau kurang disimpan dalam urutan kronologis, kata McCarthy, ketika pada dekade 1840-an dan 1850-an tiap koin akan menjadi bernilai, maka uang logam baru beredar di periode berikutnya dan yang berikutnya setelah itu.

Tanggal dan bentuk koin menunjukkan bahwa siapa pun yang menanamnya di tanah sebagai 'bank pribadi' mereka dan bukan didapat dari hasil perampokan.

Meskipun sebagian besar dari koin-koin itu dicetak di San Francisco, satu koin bernilai US$5 berasal dari Georgia.

Kagin dan McCarthy menguraikan sedikit tentang properti milik pasangan hoki atau sejarah kepemilikannya, selain berada di daerah berbukit luas dari Gold Country dan koin itu ditemukan di sepanjang jalur yang biasa dilintasi pasangan tersebut selama bertahun-tahun.

Pada hari mereka menemukan pada musim semi lalu, wanita penemu membungkukkan badan ketika memeriksa sebuah kaleng tua berkarat yang menyembul di atas permukaan tanah.

Total penemuan mereka mencapai delapan kaleng.

Properti mereka berada di sebuah kawasan yang dijuluki Saddle Ridge, dan Kagin adalah menyebut pasangan penemu sebagai Saddle Ridge Hoard. Dia percaya hal itu bisa menjadi penemuan terbesar dalam sejarah AS.

Salah satu penemuan koin emas terbesar sebelumnya adalah sebesar US$1 juta yang ditemukan oleh pekerja konstruksi di Jackson, Tennessee, pada 1985. Lebih dari koin perak bernilai US$400 ribu ditemukan di sebuah rumah di Reno, Nevada, milik seorang pria yang meninggal pada 1974 dan kemudian dijual utuh senilai US$7,3 juta.

Penemuan lain koin emas yang diperkirakan bernilai US$130 juta ditemukan pada 1980-an dari bangkai kapal SS Central America. Tapi sejarawan tahu kira-kira di mana emas itu berada kapal tersebut karam di lepas pantai North Carolina akibat badai pada 1857.