Balitbangtan Gelar Open House Tanaman Hias 2016 di Balai Penelitian Segunung
Indonesian Govt Encourages the Development of House Plants for Export
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Cipanas, Jawa Barat (B2B) - Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) bekerjasama dengan Sakata Seed Corporation (SSC) Jepang dijadwalkan pagi ini, Selasa (6/9) akan menyelenggarakan Open House di kebun percobaan Balai Penelitian Tanaman Hias Segunung, Jl Raya Ciherang, Pacet - Cianjur.
Sekretaris Balitbangtan, Prama Yufdi dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, Fadjry Djufry, Kepala Balai Penelitian Tanaman Hias, Rudy Soehendi dan pimpinan SSC dijadwalkan hadir pada kegiatan open house yang mengusung tema ´Pengembangan Invensi dan Penerapan Inovasi melalui Kerjasama Kemitraan untuk Mendukung Hilirisasi dan Peningkatan Industri Florikultura Nasional yang Mandiri dan Berdaya Saing´.
Kegiatan utama open house adalah kunjungan lapangan ke field day teknologi dan varietas unggul baru (VUB), plasma nutfah dan perbenihan, inovasi teknologi, poster inovasi teknologi tanaman hias dan agrowidya wisata.
Peningkatan daya saing sangat dibutuhkan untuk memenangkan kompetisi global dalam rangka mendapatkan posisi penting sebagai pemasok utama produk hortikultura di pasar internasional.
"Hal ini sejalan dengan salah satu target sukses Kementerian Pertanian untuk peningkatan ekspor produk pertanian untuk meningkatkan penerimaan devisa, yang sejalan dengan kebijakan Balitbangtan dalam menghasilkan dan mengembangkan inovasi sebagai komponen utama peningkatan kualitas dan daya saing," demikian keterangan tertulis dari Balitbangtan.
Ditambahkan, kebijakan hilirisasi inovasi pertanian mengutamakan keberpihakan kepada upaya pemenuhan permintaan pasar domestik melalui penyediaan produk bermutu tinggi, penerapan kebijakan larangan ekspor bahan baku, peningkatan nilai tambah setiap komoditas yang dihasilkan di dalam negeri, peningkatan kapasitas nasional dalam penyerapan tenaga kerja, dan menjamin keberlanjutan produksi bahan baku dan produk olahan.
"Selanjutnya peningkatan kapasitas dan kompetensi kelembagaan litbang tanaman hias antara lain melalui kerjasama dengan institusi di dalam dan luar negeri, salah satu mitra penelitian adalah pengembangan inovasi perakitan VUB berbasis sumber daya nasional dengan SSC."
Siaran pers Balitbangtan menambahkan, kerjasama sejak 2009 tersebut telah menghasilkan VUB SunPatiens yang diterima pasar internasional, dan di masa mendatang kerjasama serupa perlu dikembangkan dengan lembaga penelitian lainnya untuk mendukung kemajuan industri florikultura Indonesia yang berdaya saing.
Tujuan kerjasama antara lain mendiseminasikan inovasi terkini dan mengakselerasi alih teknologi untuk mendukung agribisnis florikultura yang berdaya saing yang mampu menekan ketergantungan impor, meningkatkan jejaring kerjasama penelitian dalam pemanfaatan sumber daya genetik tanaman hias nasional dan memfasilitasi komunikasi antar stakeholder guna membangun sinergi kerja industri florikultura nasional.
"Juga untuk mendapatkan umpan balik dari stakeholder dalam rangka refocusing program penelitian tanaman hias Indonesia ke depan."
Cipanas, West Java (B2B) - Indonesia´s Agency for Agricultural Research and Development of Agriculture Ministry (IAARD) with Sakata Seed Corporation of Japan (SSC) was scheduled this morning, Tuesday (September 6) will conduct an Open House in an experimental garden of Segunung´s House Plants Research in Ciherang Street of Pacet - Cianjur, West Java Province.
The Secretary of IAARD, Prama Yufdi and Acting Head of the Horticulture Research and Development Centre, Fadjry Djufry, Head of House Plants Research Center, Rudy Soehendi and SSC leaders was scheduled to present at events open house which carries the theme of ´Development of Invention and Application Innovation through Partnership Agreements to Support Downstream and Improvement Industry Floriculture.´
Its main activity is a field trip to the field day technologies and new superior varieties (VUB), germplasm and seeding, technological innovation, technological innovation poster of house plants, and agro tourism.
Increasing competitiveness is very important to win the global competition to gain an important position as a key supplier of horticultural products in the international market.
"This is in line with the one of the targets Agriculture Ministry for increasing exports of agricultural products to the appropriate foreign exchange policy IAARD to develop innovation as an important component of quality improvement and competitiveness," according to a written statement of the IAARD.
Policy of downstream on agricultural innovation priority to meet the demand of the domestic market through the provision of quality products, policy prohibits export of raw materials, increase the added value of each commodity produced in the country, increasing national capacity to provide employment and ensure the sustainability of the production of raw materials and processed products.
"Further improvement of institutional capacity and competence of the research and development of houseplants through cooperation with institutions in the country and abroad, one of the research partners is the SSC for the development of innovation-based VUB national resources."
The IAARD press release stated that the cooperation since 2009 has resulted in VUB SunPatiens accepted international markets, and in the future similar cooperation should be developed with the other research institutions to support the advancement of Indonesian floriculture industry.
The purpose of cooperation for the dissemination of the latest innovations, and accelerating the transfer of technology to support the floriculture agribusiness competitiveness without depending on imported products, networks genetic research to utilize houseplants nationwide, and facilitate communication among stakeholders.
"Also get feedback of the stakeholders to refocusing the research program of Indonesian of house plants."
