Pertanian Terintegrasi, Mentan Ingin Sukses Karanganyar Direplikasi

Indonesian Govt Supports Development of Integrated Farming Systems

Reporter : Adipati Edonizar
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Pertanian Terintegrasi, Mentan Ingin Sukses Karanganyar Direplikasi
KUNJUNGAN KERJA: Mentan Syahrul Yasin Limpo apresiasi penerapan sistem pertanian terintegrasi [SPT] di Kabupaten Karanganyar dengan beragam komoditas dibudidayakan secara terintegasi [Foto: Kementan]

Karanganyar, Jateng [B2B] - Sistem pertanian terintegrasi [integrated farming] seluas 1.000 meter di Kecamatan Gondangrejo, diapresiasi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo pada kunjungan kerjanya di Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, serta mendorong pengembangan pertanian terpadu untuk mendukung upaya pemerintah mewujudkan lumbung pangan.

"Kami mengapresiasi penerapan integrated farming di sini dengan beragam komoditas pertanian dibudidayakan secara terintegrasi pada satu lahan," kata Mentan di Karanganyar, Jumat [16/10] mengapresiasi kinerja Willy Suratman selaku pengelola sistem pertanian terpadu di Kecamatan Gondangrejo.

Menurutnya, Kementerian Pertanian RI mendorong pengembangan sistem pertanian terintegrasi [SPT] yang membudidayakan beragam komoditas pada satu lahan secara terintegrasi.

Mentan mendorong SPT bergerak maju dengan mengembangkan korporasi petani, mengembangkan pertanian hulu ke hilir sehingga petani menguasai kegiatan produksi hingga pascapanen.

"Kita perbaiki bibitnya. Pupuknya dipenuhi. Obatnya disiapkan, yang harus pakai mesin kita siapkan mesinnya. Dan diujungnya tidak ada lagi petani yang menjual gabah, petani harus jual beras," kata Syahrul.

Lahan SPT milik Willy Suratman mengintegrasikan air buangan dari kolam ikan untuk pengairan kebun pisang. "Awalnya pembuangan air kolam disalurkan untuk budidaya padi, tapi luas lahan terbatas, diganti budidaya pisang dan ternyata lebih menguntungkan," kata Willy. 

SPT tersebut juga mengembangkan maggot, larva lalat Black Soldier Fly [BSF] sebagai bahan baku alternatif pakan ikan berprotein tinggi. Campuran sisa pakan magot dari limbah pertanian dan cacahan pisang inilah yang tengah dikembangkan untuk budidaya jahe merah.

Bupati Karanganyar Juliyatmono menyambut baik upaya Kementan mengembangkan SPT. "Kami akan kembangkan pola-pola seperti ini di Karanganyar, memanfaatkan lahan pekarangan dan mulai mengenalkan produk hilirisasi supaya menambah nilai kemanfaatan produk."

Mentan Syahrul menambahkan pertanian adalah sektor yang tangguh di tengah pandemi Covid-19, kontribusinya 16,24% pada pertumbuhan ekonomi nasional. Ekspor komoditas pertanian mencapai Rp250 triliun periode Januari hingga Juli 2020, plus Agustus Rp30 triliun.

Dia sangat mengapresiasi penerapan integrated farming yang sudah dilakukan di Kabupaten Karanganyar dengan beragam komoditas dibudidayakan secara terintegasi. 

"Saya memulai karir dari bawah, jadi saya sangat paham apa yang dirasakan. Kalau mau desa ini baik, perbaiki pertaniannya. Kalau mau kecamatan sejahtera, pertanian harus maju. Kalau mau ekonomi sebuah daerah baik, tingkatkan pertaniannya," kata Mentan. 

Karanganyar of Central Java [B2B] - Integrated farming system or the SPT changed farming patterns of traditional to modern, encourage increased production and quality results to meet domestic and export needs success used technology and community development, according to the senior agricultural extensionis of Indonesian Agriculture Ministry.