Pendaftar 433, Lelang Jabatan Eselon I dan II Kementan Ramai Peminat dari Luar

Indonesian Agriculture Ministry Auctions of Positions of 1st & 2nd Echelon Officials

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Pendaftar 433, Lelang Jabatan Eselon I dan II Kementan Ramai Peminat dari Luar
LELANG JABATAN: Pelaksanaan Lelang Jabatan diinstruksikan Mentan Amran Sulaiman untuk mengganti pejabat terindikasi tidak bersih, maupun penyegaran terhadap sejumlah jabatan di Kementan yang sudah lama tidak berputar ataupun kosong.

Jakarta [B2B] - Kementerian Pertanian RI secara resmi telah menutup pendaftaran Lelang Jabatan Eselon I dan II pada Jumat pekan lalu [5/1] lalu. Lelang yang juga terbuka bagi Aparatur Sipil Negara [ASN] kementerian/lembaga di luar Kementan tersebut ramai peminat.

Berdasarkan data yang direkap oleh Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementan, total peserta yang mengikuti Lelang Jabatan mencapai 433 orang. 80 di antaranya mendaftar untuk Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya atau setara jabatan Eselon I dan 353 orang untuk JPT Pratama atau setara jabatan Eselon II.

”Kementan tentu menyambut positif. Ternyata banyak pendaftar dari luar Kementan. Tercatat lebih 30 persen pendaftar dari kementerian/lembaga lain, bahkan ada dari unsur pemerintah daerah,” kata Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri melalui keterangan pers, Senin [8/1].

Dia merinci, 30 peserta lelang dari kementerian/lembaga lain di luar Kementan, mendaftar untuk JPT Madya dan 118 untuk JPT Pratama.

Setelah pendaftaran resmi ditutup, rencananya Kementan akan secepatnya mengumumkan Seleksi Administrasi. Tahap berikutnya, Kementan akan menyelenggarakan asesmen baik bagi para peserta lelang JPT Madya maupun JPT Pratama.

Dalam proses tersebut, Kuntoro menyebutkan Lelang Jabatan untuk pejabat Eselon I dan II lingkup Kementan, seperti disampaikan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, tujuannya untuk mengganti pejabat yang terindikasi tidak bersih, maupun penyegaran terhadap beberapa jabatan di Kementan yang  sudah lama tidak berputar ataupun kosong.

Mentan Amran secara tegas menginstruksikan proses Lelang Jabatan untuk transparan dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme [KKN].

"Mentan tegas katakan tidak akan ada pihak mana pun yang dapat mempengaruhi. Tim Pansel merupakan pihak mandiri dan profesional. Dengan independensi Tim Pansel, kami harapkan akan terpilih pejabat-pejabat terbaik untuk menyukseskan cita-cita Swasembada Pangan,” ungkap Kuntoro.

Pada periode jabatan sebelumnya sebagai menteri pada  2014 - 2019, Mentan Amran konsisten dan tegas mencegah praktik KKN di lingkungan Kementan.

Ketegasan tersebut membuahkan hasil, Indonesia mampu mencapai tiga kali swasembada pangan strategis pada 2017, 2019 dan 2020.

Sebagai bentuk dari komitmen mencegah praktik KKN, selama kepemimpinannya periode 2014 - 2019, Mentan Amran sudah memproses demosi dan mutasi lebih dari 1.500 pegawai Kementan yang bermasalah dan mempolisikan 700 mafia pangan.

Selain itu, Mentan Amran juga telah mengembangkan sistem pengendalian gratifikasi di lingkungan Kementan, dan menolak semua gratifikasi dalam bentuk apapun.

Atas upaya tersebut, Kementan meraih penghargaan Komisi Pemberantasan Korupsi [KPK] pada peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia [Hakordia] pada Desember 2017 untuk kategori ´Sistem Pengendalian Gratifikasi Terbaik´.

Jakarta [B2B] - Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman asked his officials to restore and maintain the reputation of the ministry as a dignified institution in Indonesia, especially to meet the food needs of all the people.

"I want to create a new one so that the ministry can return to its reputation. No more playing around. Those who violate. Those who don´t have integrity, I will immediately deal with them," he told the press here on Monday.

He instructed ministry officials to immediately prepare the Quick Wins program, within the next three months. This step needs to be taken to restore the reputation of the ministry as the dignified institution.