Sinergi DuDi, Polbangtan YoMa Suplai Simplisia Biofarmaka Industri Herbal

Indonesia`s Polbangtan YoMa Supplies Farmaka Simplicia for Herbal Industry

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Sinergi DuDi, Polbangtan YoMa Suplai Simplisia Biofarmaka Industri Herbal
KOLABORASI BISNIS: Pertemuan Polbangtan YoMa dan PT Swayasa Prakarsa dihadiri Wadir I Dr Ananti Yekti dan Kepala TeFa, Kodrad Winarno dan Direktur Bondan Ardiningtyas [Foto2: Humas Polbangtan YoMa/Asnuri]

Yogyakarta, DIY [B2B] - Polbangtan YoMa mencapai kata sepakat dengan PT Swayasa Prakarsa, untuk memasok simplisia biofarmaka hasil produksi tanaman herbal dari lahan Teaching Factory [TeFa] hasil budidaya mahasiswa Polbangtan YoMa seperti sereh, jahe dan seledri sebagai bahan baku Gama Food dan Gama Herbal, produk hasil riset Universitas Gadjah Mada Yogyakarta [UGM] yang dipasarkan secara komersial oleh PT Swayasa Prakarsa.

Kesepakatan tersebut dicapai dari pertemuan Wakil Direktur I Polbangtan YoMa, Dr Ananti Yekti dengan Direktur Operasional PT Sawayasa Prakarsa, Bondan Ardiningtyas untuk meningkatkan kerjasama simplisia biofarmaka di Yogyakarta, Kamis [1/8] yang dihadiri oleh Kepala TeFa Polbangtan YoMa, Kodrad Winarno.

Pertemuan tersebut menindaklanjuti perjanjian kerjasama yang ditandatangani oleh Direktur Polbangtan YoMa, Dr Rajiman dengan Direktur Utama PT Swayasa Prakarsa, Slamet Sudjarwo, belum lama ini.

"Kerjasama ini kami harapkan mampu menjadi forum sinergi dengan Swayasa Prakarsa, sesuai dengan porsi dan bidang keahlian masing-masing, dan Polbangtan YoMa memiliki program studi agribisnis hortikultura minat biofarmaka sesuai tujuan kerjasama," kata Dr Ananti Yekti.

Menurutnya, Polbangtan YoMa memahami peran PT Swayasa Prakarsa sebagai penghubung antara industri berskala nasional, pusat riset universitas, pelaku bisnis, serta para pemangku kepentingan untuk memproduksi hasil riset sesuai kebutuhan pasar komersial, dan mengharapkan pendampingan akan kualitas produk sesuai standar mutu dari industri biofarmaka.

Bondan Ardiningtyas mengatakan Swayasa Prakarsa merupakan perusahaan yang fokus pada industrialisasi, komersialisasi dan mengembangkan hasil riest UGM agar dapat dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat.

"Kegiatan yang dilakukan Swayasa Prakarsa sebagai tennant inwall dari Science Techno Park UGM untuk pengolahan simplisia biofarmaka. Kami saat ini sedang memproduksi produk-produk kesehatan yang tergabung dalam dua wadah besar, Gama Food dan Gama Herbal," kata Bondan Ardiningtyas.

Sebagaimana diketahui, TeFa adalah pembelajaran yang berorientasi produksi dan bisnis. Pembelajaran melalui TEFA adalah proses penguasaan keahlian atau keterampilan yang dilaksanakan berdasarkan prosedur dan standar bekerja yang sesungguhnya untuk menghasilkan produk atau jasa yang dipesan oleh konsumen.

Sementara tanaman biofarmaka adalah tanaman yang bermanfaat untuk obat-obatan, kosmetik dan kesehatan yang dikonsumsi atau digunakan dari bagian-bagian tanaman seperti daun, batang, buah, umbi ( rimpang ) atau pun akar. [Asnuri]

Yogyakarta [B2B] - Indonesian´s Vocational College of Agriculture in Yogyakarta, Polbangtan YoMa, reached an agreement with Swayasa Prakarsa Corp. Ltd to supply biopharmaca simplicia of herbal plant production from the Teaching Factory field such as lemongrass, ginger and celery as raw material for Gama Food and Gama Herbal, products from the research results of Yogyakarta´s Gadjah Mada University [UGM] which is marketed commercially by Swayasa Prakarsa Corp Ltd.