Yogyakarta, DIY [B2B] - Himpunan Mahasiswa Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan [Himaluhtan] Polbangtan YoMa melaksanakan Kongres I di Kampus Jurusan Pertanian Yogyakarta, DIY pada Minggu [1/3]. Mengingat kapasitas mereka kelak setelah lulus menjadi petani milenial di antaranya mendukung pengembangan kelembagaan ekonomi petani [KEP] sebagai salah satu target Komando Strategis Pembangunan Pertanian [KostraTani].

Kongres I Himaluhtan dihadiri Direktur Polbangtan YoMa, Dr Rajiman yang mengharapkan Badan Eksekutif Mahasiswa [BEM] selaku organisasi vertikal Himaluhtan menetapkan standar baru, yakni syarat menjadi pengurus BEM haruslah pernah menjadi anggota himpunan mahasiswa program studi seperti halnya Himaluhtan.

"Ke depan, diharapkan organisasi vertikal Himaluhtan yaitu BEM memiliki standar baru, yaitu syarat menjadi anggota pengurus BEM harus pernah menjadi anggota himpunan mahasiswa program studi, berakhlak baik, mampu memahami dan melaksanakan kesepakatan bersama yang tertuang dalam AD dan ART organisasi," kata Dr Rajiman.

Menurutnya, Himaluhtan sebagai organisasi kemahasiswaan merupakan himpunan SDM unggul yang harus diarahkan agar lebih fokus dan terarah. Kegiatan organisasi diperlukan untuk wewujudkan cikal bakal pemimpin di masa mendatang.

"Segala sesuatu tidak serta-merta dilihat dari hasil, tetapi bisa juga dilihat dari proses pembelajaran. Dari kegiatan organisasi dapat dilihat karakter individu-individu yang tergabung di dalamnya," kata Dr Rajiman.

Ketua Formatur Kongres, Ardianto, mahasiswa tingkat IV mengatakan organisasi diperlukan untuk meningkatkan peran mahasiswa Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan mengembangkan potensi diri dan keillmuan. 

Kegiatan kongres bertujuan menghasilkan visi, misi, tujuan organisasi, luas cakupan, struktur organisasi, syarat keanggotaan, deklarasi dan rencana aksi.

"Perkembangan jumlah Prodi dari satu menjadi enam menuntut penataan keorganisasian mahasiswa, termasuk kegiatan organisasi yang mengarah ke bidang keilmuan" tambah Ardianto.

Presiden BEM Polbangtan Yoma, Muhammad Zimam mengatakan pPengembangan keilmuan dan profesi merupakan ruh awal pembentukan Himaluhtan," katanya. 

Senada dengan ketua BEM, Faiez Fajar Prasetyo selaku Ketua BPM mengapresiasi pelaksanaan Kongres I Himaluhtan yang telah lama direncanakan sebagai sebuah dinamika organisasi di Polbangtan Yoma.

Dalam kesempatan yang sama, Kasubbag Kemahasiswaan dan Alumni Polbangtan YoMa, Sukinah menyatakan selamat kepada tim formatur sehingga acara bisa terlaksana dengan baik dan lancar. Penataan organisasi diperlukan agar tidak terjadi tumpang tindih kegiatan dan kewenangan antara Ketua BPM, Presiden BEM, Ketua angkatan dan Himaluhtan.

"Semoga dapat membantu program pemerintah yaitu Kostratani dan membentuk eksportir muda bidang pertanian yang mampu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan baik," kata Sukinah.

Koordinator Kemahasiswaan Polbangtan YoMa, Abdul Hamid mengapresiasi Dr Rajiman berupa kesempatan kepada Himaluhtan melaksanakan seminar nasional dalam bidang penyuluhan pertanian agar kemampuan organisasi dan keilmuan makin meningkat.

"Kegiatan organisasi mendidik mental yang tangguh, berpikir visioner dan amanah sejalan dengan program pemerintah untuk mewujudkan 2,5 juta petani milenial," kata Abdul Hamid. [Nuri Hamid]