Hakordia Kementan 2019, Polbangtan YoMa Raih Penghargaan WBK dan Maturitas SPI

Indonesian Govt Commemorates the World Anti-corruption Day

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Hakordia Kementan 2019, Polbangtan YoMa Raih Penghargaan WBK dan Maturitas SPI
WBK & MATURITAS SPI: Mentan Syahrul Yasin Limpo [kiri]; Direktur Polbangtan YoMa, Dr Rajiman bersama Staf Ahli Mentan, Bambang WD dan Kepala BPPSDMP, Prof Dedi Nursyamsi [atas] dan Dirjen Hortikultura, Prihasto S [bawah] Foto2: Humas/Irwan JS

Jakarta [B2B] - Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia  disingkat Hakordia bertujuan mengingatkan dunia bahwa "korupsi adalah musuh bersama". Mentan SYL juga mengapresiasi 43 unit pelaksana teknis [UPT] peraih penghargaan Wilayah Bebas Korupsi [WBK] dan Maturitas Sistem Pengendalian Intern [SPI] untuk 19 UPT. Polbangtan YoMa sebagai UPT dari BPPSDMP Kementan meraih kedua penghargaan, WBK dan Maturitas SPI yang diserahkan oleh Mentan SYL kepada para pimpinan UPT termasuk Direktur Polbangtan YoMa, Dr Rajiman di Jakarta, Jumat [13/12].

Mentan SYL mengatakan Hakordia yang diperingati setiap tanggal 9 Desember mrupakan akumulasi mendukung norma-norma di dunia. Korupsi adalah musuh bersama sehingga norma-norma yang baik harus diteruskan, yang salah jangan diulang.

"Jangan buat malu keluarga. Anak cucu kita. Hormati istri dan anak. Korupsi terjadi akibat faktor kelemahan intelektual dan refleksi dari anti sosial," katanya di hadapan sejumlah pejabat eselon satu dan dua Kementan serta Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto.

Dia mengharapkan seluruh unit kerja eselon satu maupun UPT Kementan untuk mengejar prestasi khususnya dalam pencapaian WBK dan Maturitas SPI, sehingga predikat Wajar Tanpa Pengecualian [WTP] yang diraih Kementan dari Badan Pemeriksa Keuangan RI [BPK] dapat dipertahankan.

"Capaian WTP dari BPK bukan hanya tanggung jawab menteri dan pejabat eselon satu tapi merupakan tanggung jawab kita semua di Kementan, untuk menjaganya harus menghadirkan leadership dan behaviour. Akal sehat, smart, hati yang baik dan integritas," kata Mentan SYL.

Sementara itu, Anggota DPR Mulyanto yang juga penggagas WBK di Kementan mengaku bangga karena Kementan mampu mempertahankan WBK, karena WBK adalah prasyarat agar kondisi kondusif untuk melaksanakan program dilapangan maka apabila ada kesalahan dapat segera diperbaiki.

Kepala BPPSDMP Kementan, Prof Dedi Nursyamsi mengucapkan selamat dan mengapresiasi capaian Polbangtan YoMa yang meraih kedua penghargaan Hakordia. 

"Tingkatkan dan pertahankan prestasi WBK dan Maturitas SPI untuk Polbangtan YoMa," kata Dr Rajiman didampingi Kabag Umum Irwan Johan Sumarno mengutip pesan dari Dedi Nursyamsi.

Dr Rajiman mengatakan bahwa kampus Yogyakarta dan Magelang dari Polbangtan YoMa menerapkan program dalam komponen pengungkit [proses] dan sasaran reformasi birokrasi melalui ´manajemen perubahan´ untuk mengubah secara sistematis dan konsisten dari sistem dan mekanisme kerja organisasi serta pola pikir dan budaya kerja individu atau unit kerja di dalamnya menjadi lebih baik sesuai tujuan dan sasaran WBK.

"Target yang ingin dicapai ini adalah meningkatnya komitmen pimpinan dan pegawai instansi pemerintah melakukan reformasi birokrasi. Terjadinya perubahan pola pikir dan budaya kerja instansi pemerintah, dan menurunnya risiko kegagalan yang disebabkan kemungkinan timbulnya resistensi terhadap perubahan," kata Dr Rajiman. [IJS]

Jakarta [B2B] - Indonesian Agriculture Minister Syahrul Yasin Limpo said the commemoration of World Anti-Corruption Day was aimed at reminding the world that "corruption is a common enemy". Minister Limpo appreciates 43 technical implementing units [UPT] of the ministry that were awarded the Corruption Free Zone and Maturity of the Internal Control System.