Kementan gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas UMKM Jalur Investasi

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Banjarbaru

Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Dhelia Gani


Kementan gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas UMKM Jalur Investasi
SMKPPN BANJARBARU: PPIU Program YESS Kalsel menggandeng UGM Yogyakarta menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas UMKM Jalur Investasi tahun 2023 yang dibuka oleh Deputi Bidang Teknis PPIU Kalsel, Airin Nurmarita diikuti 30 peserta dari tiga kabupaten lokasi Program YESS di Kalimantan Selatan.

Banjarbaru, Kalsel [B2B] - Kementerian Pertanian RI terus mendukung penumbuhan petani milenial dan wirausahawan muda sektor pertanian, dengan menggandeng International Fund for Agricultural Development [IFAD] melalui Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services [YESS].

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menaruh perhatian tinggi terhadap pengembangan kualitas SDM Pertanian, dengan rancangan yang tepat, untuk mengetahui big picture dari kompetensi SDM yang dibutuhkan masing-masing subsektor pertanian seperti tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan.

Kementan melalui Badan Peyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] berupaya meningkatkan kualitas SDM khususnya wilayah pedesaan melalui Program YESS, dengan penyediaan fasilitas dan bimbingan pada generasi muda menjadi wirausahawan atau tenaga kerja profesional.

Terpisah, Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan sudah saatnya generasi muda untuk mengambil peranan dalam pembangunan pertanian. Terbukti banyak pemuda-pemuda terdidik saat ini yang menjadi pelopor usaha pertanian.

“Dalam Program YESS, generasi muda akan ditingkatkan kapasitasnya melalui pendekatan penyuluhan, pelatihan, dan pendidikan agar kelak dapat menjadi wirausaha ataupun pekerja andal dan mandiri di sektor pertanian," katanya.

Dedi Nursyamsi menambahkan, Program YESS menargetkan sejak program dimulai hingga 5 tahun ke depan, 120 ribu pemuda pedesaan di wilayah lokasi Program YESS yang menjadi Penerima Manfaat (PM) akan difasilitasi untuk selanjutnya dapat berkiprah dalam dunia usaha pertanian.

Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri [SMK-PPN] Banjarbaru sebagai salah satu dari Provincial Project Implementation Unit [PPIU] Program YESS menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas UMKM Jalur Investasi tahun 2023.

Bertempat di Aula SMK-PP Negeri Banjarbaru, kegiatan pelatihan berlangsung selama tiga hari, 18 - 20 September, salah satu kegiatan Program YESS menggandeng Fakultas Pertanian - Universitas Gajah Mada Yogyakarta [UGM].

Kegiatan diikuti 30 orang perwakilan UMKM dari tiga  Kabupaten Program YESS di Provinsi Kalimantan Selatan yakni Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Tanah Bumbu. Mereka merupakan para wirausahawan muda yang berkecimpung pada usaha bidang pertanian.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMKPPN Banjarbaru, Airin Nurmarita mengajak UMKM terus berkembang dan membantu petani-petani yang baru memulai usaha.

“Alhamdulillah, UMKM yang hadir dari tiga kabupaten Program YESS. Mudah-mudahan peserta bisa menimba ilmu kemudian meningkatkan kapasitasnya dan peran UMKM membantu mendukung Penerima Manfaat Program YESS di Kalsel, sehingga usahanya semakin berkembang dan pasarnya bisa menjangkau nasional," kata Airin Nurmarita yang juga Deputi Bidang Teknis PPIU Kalsel.

Perwakilan dari UGM, Jamhari menjelaskan puncak penduduk Indonesia diperkirakan pada 2062. Artinya, kita membutuhkan produksi pangan puncak pada tahun tersebut, kendati demikian, tenaga kerja di sektor pertanian dari tahun ke tahun menurun, dan prediksi akan habis pada 2050.

"Kementan berupaya anak-anak muda mau bekerja di sektor pertanian, salah satunya dengan Program YESS ini," katanya.

Menurut Jamhari, melalui pelatihan tersebut bisa mendapat pembelajaran bersama, untuk mengantisipasi kendala dan tantangan, sehingga bisnisnya dapat tumbuh ditopang petani-petani milenial yang ada dan terus bertumbuh," katanya.  [Tim Ekpos SMK-PPN Banjarbaru]

Banjarbaru of South Borneo [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Programme or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.