SMKPP Kementan Wujudkan Komitmen Core Value BerAKHLAK

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Banjarbaru

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Novita Cahyadi


SMKPP Kementan Wujudkan Komitmen Core Value BerAKHLAK
SMKPPN BANJARBARU: Penandatanganan komitmen Core Value ASN BerAKHLAK juga menjadi dasar dalam penguatan budaya kerja di instansi pemerintah untuk mendukung transformasi SDM Aparatur dan reformasi birokrasi.

Banjarbaru, Kalsel [B2B] – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengharapkan para ASN dituntut melakukan peningkatan kapasitas dan kompetensi serta kemampuan beradaptasi dengan perubahan melalui Implementasi Core Values dan Employer Branding ASN “Bangga Melayani Bangsa” yang diluncurkannya, Juli 2021 lalu. 

Melalui arahan diatas, sejalan dengan arahan Presiden Jokowi, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta agar seluruh ASN dapat memberikan pelayanan terbaiknya untuk membantu masyarakat. 

“Dari tantangan yang dihadapi saat ini maka seorang ASN atau pejabat pemerintah harus dikawal dengan moralitas melalui Pendekatan Core Values BerAkhlak agar kita selalu bekerja dengan baik“, ujar Mentan Syahrul. 

Mentan menegaskan bahwa Nilai-nilai dasar BerAKHLAK akan menjadi acuan sebagai dasar penerapan budaya kerja di Kementerian Pertanian untuk mewujudkan Pertanian Maju, Mandiri, dan Modern.

“Untuk itu saya perintahkan agar menginternalisasikan dan mengimplementasikan core values BerAKHLAK secara utuh, sesuai contoh perilaku yang relevan dengan konteks tugas masing-masing,“ tegas Mentan Syahrul. 

Mendukung hal tersebut Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi juga mengungkapkan adanya core value ASN BerAKHLAK ini menuntut ASN agar bekerja semaksimal mungkin, khususnya ASN untuk lingkup BPPSDMP sendiri. 

“Sebagaimana di BPPSDMP mempunyai tugas khusus dalam mencetak petani pengusaha milenial, melakukan pendampingan penyuluh dan petani serta meningkatkan kapasitas penyuluh dan petani. Oleh karena itu, untuk melaksanakan tugas tersebut perlu didukung oleh aparatur yang tidak hanya sekedar melaksanakan tugas namun juga profesional, kompeten, mandiri dan berdaya saing”, ujar Dedi.

Menindaklanjuti hal di atas, SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai Unit Pelaksana Teknis [UPT] dari Badan PPSDMP Kementan di tahun 2023 terus mendukung komitmen dari pemerintah untuk berkomitmen mendukung Core Values BerAKHLAK. 

Komitmen itu berupa dilakukannya penadatanganan Komitmen BerAKHLAK bagi seluruh Aparatur Sipil Negara [ASN] di lingkup SMK-PP Negeri Banjarbaru, yang bertempat di halaman kampus [6/2].

Penandatanganan yang diikuti oleh seluruh ASN SMK-PP N Banjabaru ini dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Budi Santoso di damping Kepala Sub Bagian Tata Usaha [Kasubag TU] Johan Pujianto, yang kemudian dilanjutkan oleh semua ASN SMK-PP N Banjarbaru.

Dijelaskan oleh Budi Santoso “Penandatanganan komitmen Core Value ASN BerAKHLAK juga menjadi dasar dalam penguatan budaya kerja di instansi pemerintah untuk mendukung transformasi SDM Aparatur dan reformasi birokrasi. Sehingga Seluruh instansi pemerintah diharapkan bisa bertumbuh di atas fondasi tersebut untuk mencapai tujuan bersama yang mengerucut pada Visi Misi Indonesia Maju yang dicanangkan Pemerintah” ujar Budi.

Kegiatan ini sebagai dukungan dari SMK-PP N Banjarbaru sebagai institusi pemerintahan berupaya menerapkan komitmen Core Values BerAKHLAK untuk menyeragamkan nilai-nilai dasar ASN di Indonesia sehingga dapat menjadi fondasi budaya kerja ASN yang profesional. [Tim Ekspos SMKPPN Banjarbaru]

Banjarbaru of South Borneo [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.