Mentan Ajak Jajaran Kementan jadi Garda Terdepan Pancasila

Indonesian Agriculture Anticipate Covid-19 by Weaker Health Systems

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Mentan Ajak Jajaran Kementan jadi Garda Terdepan Pancasila
UPACARA VIRTUAL: Mentan Syahrul Yasin Limpo mengajak seluruh pihak, untuk memaknai Pancasila dalam setiap sendi kehidupan, karena bekerja di sektor pertanian adalah panggilan perjuangan [Foto: Biro Humas Kementan]

Jakarta [B2B] - Sektor pertanian adalah penentu bagi bangsa Indonesia untuk melewati dinamika pandemi Covid-19, maka Hari Kelahiran Pancasila pada 1 Juni 1945 menjadi momentum untuk meningkatkan gotong royong membangun pertanian berdasarkan nilai-nilai Pancasila sebagai kekuatan pemersatu bangsa dan negara.

"Hal terpenting memperingati Hari Lahir Pancasila adalah bagaimana kita sungguh-sungguh memperkokoh rasa kebangsaan dengan menghidupkan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan membangun pertanian nasional," kata Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo di Jakarta, Senin [1/6] yang dihadiri sejumlah pejabat eselon satu Kementerian Pertanian RI.

Mentan Syahrul mengingatkan jajarannya tentang Lima Pedoman bagi sektor pertanian menjadi penyedia pangan nasional, sekaligus penentu stabilitas nasional.

"Pertama adalah bagaimana program yang kita rencanakan dapat diintensifkan. Kedua, tingkatkan koordinasi kelembagaan dan kawal implementasinya hingga kelembagaan dan personal taninya," katanya pada upacara virtual yang dipusatkan di Agriculture War Room [AWR] setelah mengikuti upacara serupa bersama Presiden RI Joko Widodo.

Koordinasi kelembagaan yang dimaksud, menurut Mentan, harus mampu berlangsung secara terstruktur dengan memastikan program dan kebijakan yang dibuat pemerintah dapat menyentuh hingga ke level petani secara personal.

Ketiga, kata Mentan, menggandeng erat pemerintah daerah dengan meningkatkan komunikasi, koordinasi dan sinergi dengan pemerintah provinsi hingga kabupaten/kota. 

"Keempat, hati-hati dengan masalah administrasi, pastikan tidak ada pelanggaran di situ. Kelima, membangun pendekatan dan kemitraan yang kuat," kata Syahrul.

Kelima adalah membangun pendekatan dan kemitraan yang kuat karena Kementan tidak mungkin bergerak sendiri. "Pendekatan dan kemitraan yang dibangun secara berjenjang, akan menghadirkan koordinasi yang baik di tingkat gubernur, bupati, walikota, kepala dinas hingga ke level penyuluh pertanian dan desa."

Mentan mengajak seluruh pihak, untuk memaknai Pancasila dalam setiap sendi kehidupan, karena bekerja di sektor pertanian adalah panggilan perjuangan. "Saatnya kita menjadi garda terdepan Pancasila. Kita harus hadir dan katakan bahwa kita Pancasila."

Jakarta [B2B] - Indonesia´s Agriculture Ministry is in intensive care after testing positive for the novel coronavirus, as civil servants in head office and across the country were ordered to close over the health threat. The World Health Organization has said it is particularly concerned about high-risk nations with weaker health systems, which who may lack the facilities to identify cases, according to Agriculture Minister Syahrul Yasin Limpo.