SMK-PP Negeri Kementan Jaring Generasi Muda bagi Sekolah Vokasi Pertanian

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


SMK-PP Negeri Kementan Jaring Generasi Muda bagi Sekolah Vokasi Pertanian
SMKPPN SEMBAWA: Kepala SMK-PP Negeri Sembawa, Budi Santoso mengatakan pihaknya membuka tiga jalur penerimaan yakni Penelusuran Minat Prestasi Akademik (PMPA), jalur undangan serta jalur umum.

Banyuasin, Sumsel (B2B) - Kementerian Pertanian RI  (Kementan) kembali menjaring generasi muda masa depan pertanian Indonesia untuk bergabung di Pendidikan Menengah Vokasi Kementan melalui  Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMK-PP Negeri Sembawa Tahun Akademik 2025/2026.

Menteri Pertanian RI (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa dalam mendukung pembangunan pertanian diperlukan SDM pertanian yang berkualitas, andal, berkemampuan manajerial, kewirausahaan dan organisasi bisnis, sehingga pelaku utama dan pelaku usaha di sektor pertanian akan mampu membangun usaha tani yang berdaya saing tinggi.

“Regenerasi petani merupakan hal utama yang harus dipercepat dan menjadi fokus utama selain peningkatan produksi dan produktivitas”, tegasnya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti mengatakan bahwa petani milenial, mahasiswa dan siswa adalah generasi penerus pertanian ke depan. Tongkat estafet pembangunan pertanian berada di tangan generasi muda.

“Ia juga menambahkan Kementerian Pertanian melalui BPPSDMP juga terus mengupayakan peningkatan SDM di bidang pertanian melalui penyelenggaraan beasiswa", papar Idha.

"Kita saat ini terus melaksanakan program beasiswa bagi setiap anak yang ingin bersekolah di bidang pertanian, kita siapkan semua fasilitas beasiswa dan juga asrama", tambahnya.

SMKPPN Sembawa
Sebagai pendidikan menengah vokasi Kementan di Sumatera Selatan, SMK Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Sembawa menjaring calon peserta didik dengan menggelar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pembelajaran 2025/2026.

Pada tahun 2025  pendaftar cukup tinggi yakni sebanyak 373 pendaftar. Peserta mendaftar online melalui halaman web www.ppdb.smkppnsembawa.sch.id yang dibuka sejak Januari 2025, sedangkan kuota yang tersedia hanya 192 kursi.

Kepala SMK-PP Negeri Sembawa, Budi Santoso pada hari Rabu (7/05/2025), menyampaikan seleksi peserta didik baru tahun 2025/2026 dibagi menjadi tiga tahap, setelah mendaftar secara online, peserta yang telah terverifikasi secara online melaksanakan Seleksi Tahap I (Seleksi Administrasi), Seleksi Tahap II (Tes Potensial Akademik/TPA dan Tes Wawancara), serta Seleksi Tahap III (Tes Kesehatan dan Fisik).

“Kami membuka tiga jalur penerimaan yakni Penelusuran Minat Prestasi Akademik (PMPA), jalur undangan serta jalur umum. Dan ada tambahan 32 kuota tambahan untuk jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura”, tambah Budi.

Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan Eva Rolianti menambahkan  bahwa pendaftar tahun ini cukup tinggi seperti tahun sebelumnya, ada pun asal peserta calon didik berasal dari berbagai daerah selain kabupaten/kota di Sumatera Selatan.

"Terdapat pendaftar dari provinsi lain, seperti Jambi, Pangkal Pinang, Sumatera Utara", tuturnya.

Dari seleksi PPDB 2025. Jalur PMPA dan  jalur undangan, sebanyak 45 pendaftar lulus ,sedangkan melalui jalur umum sebanyak 150 pendaftaran lulus. Seluruh peserta tersebar dalam empat program keahlian, yakni masing-masing 64 siswa pada Program Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), 32 siswa Agribisnis Ternak Unggas (ATU), serta 32 siswa Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP),  sementara itu  64  siswa lainnya tergabung dalam Program Keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP).

Pelaksanaan daftar ulang PPDB untuk jalur undangan dan PMPA telah dibuka pada tanggal 24 - 25 April  2025. Sedangkan jalur umum untuk seleksi Tahap I dan Tahap Il di dilakukan pada tanggal 6 s.d 8 Mei 2025 dan  pengumuman hasil PPDB di buka tanggal 16 Mei 2025 dan pendaftaran ulang di mulai pada tanggal 19 Mei 2025. [wulan/titin/timhumas smkppnsembawa]

 

Banyuasin of South Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

"The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.