Semester Genap 2019/2020, Sinkronisasi Prodi Polbangtan YoMa dan KostraTani

Indonesian Agricultural Polytechnic Welcomes Optimistic Even Semester of 2019/2020

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Semester Genap 2019/2020, Sinkronisasi Prodi Polbangtan YoMa dan KostraTani
MASA TRANSISI: Direktur Polbangtan YoMa, Dr Rajiman [jas hitam] didampingi Wadir I Dr Ananti Yekti [kiri] dan Ketua Jurusan Pertanian, Dr Sujono [inset kiri] dan 50 peserta rapat di Yogyakarta [Foto2: Humas Polbangtan YoMa/Asnuri]

Yogyakarta, DIY [B2B] - Civitas Academica Polbangtan YoMa menyongsong kegiatan pendidikan semester genap 2019/2020 dengan optimistis, untuk mencapai target output yang ditetapkan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian - Kementerian Pertanian RI [BPPSDMP]. Sinkronisasi program studi kampus [Prodi] dengan program Komando Strategis Pembangunan Pertanian [KostraTani] yang digagas oleh Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo.

Keyakinan dan optimisme Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta - Magelang [Polbangtan Yoma] dikemukakan oleh Direktur Dr Rajiman SP MP dalam arahannya saat membuka kegiatan ´Persiapan Pembelajaran Semester Genap 2019/2020´ di Yogyakarta, Senin [3/2].

"Berbeda dengan kegiatan pembelajaran tahun lalu, maka pembelajaran ke depan untuk menilai capaian kompetensi setiap mahasiswa, untuk menjalani uji sertifikasi dan kompetensi sekaligus menyelaraskan dengan KostraTani, untuk mendukung pencapaian pertanian nasional maju, mandiri dan modern," kata Dr Rajiman dalam arahannya didampingi Wakil Direktur I Polbangtan YoMa, Dr Ananti Yekti 

"Enam bulan terakhir sebagai masa transisi yang krusial, apa pun peran kita, harus bersungguh-sungguh memberikan dukungan dan kontribusi demi kemajuan Polbangtan YoMa, sesuai target yang ditetapkan oleh BPPSDMP Kementan," kata Dr Rajiman.

Dia pun mengapresiasi dukungan semua pihak di civitas academica dari kampus Yogyakarta dan Magelang selama semester ganjil, dan diharapkan dapat ditingkatkan lebih optimal pada semester ganjil 2019/2020.

Terkait KostraTani, Dr Rajiman mengingatkan bahwa Mentan SYL telah menetapkan lima ´program jangka pendek´ meliputi akurasi data lahan dan produksi pertanian dan pengembangan Agriculture War Room [AWR]; membangun KostraTani hingga tingkat kecamatan untuk revitalisasi badan penyuluhan pertanian [BPP]; menjamin ketersediaan pangan strategis tiga bulan ke depan; sinergitas penguatan manajemen pembangunan pertanian lintas kementerian, melibatkan perguruan tinggi dan didukung pemerintah daerah; pembiayaan pertanian melalui perbaikan konsep asuransi dan inisiasi bank pertanian.

"Polbangtan YoMa harus mendukung program Mentan SYL khususnya KostraTani untuk memenuhi kebutuhan pangan 267 juta jiwa, meningkatkan kesejahteraan petani, mendukung ekspor komoditas pertanian melalui peningkatan produktivitas, kualitas dan kontinuitas," kata Dr Rajiman.

Ketua Jurusan Pertanian, Dr Sujono selaku ketua panitia kegiatan mengatakan bahwa Polbangtan YoMa sebagai lembaga pendidikan harus bersungguh-sungguh menyiapkan kegiatan pembelajaran dengan segala kelengkapannya secara matang, baik Rencana Program Studi [RPS], bahan ajar, praktikum dan panduannya demi kemajuan Polbangtan YoMa sesuai target yang ditetapkan BPPSDMP Kementan.

Sedikitnya 50 orang mengikuti kegiatan yang berlangsung hingga Kamis (6/2) di Hotel Grand Dafam Rohan Yogyakarta. Peserta terdiri atas dosen, asisten dosen, tenaga penunjang akademik, tenaga teknis dan pejabat struktural di antaranya Kabag Umum Irwan Johan Sumarno. [Asnuri]

Yogyakarta [B2B] - Indonesia´s Polbangtan Yoma academic community to meet the second semester of 2019/2020 with optimistic to achieve target output of the Directorate General of Extension and Agricultural HR Development of Indonesian Agriculture Ministry or the BPPSDMP to produce graduates who are competent as agribusiness job creators according to according to senior official of the ministry.