Penyanggah Jakarta, Banten Siap Pasok Kebutuhan Sayuran ke Ibukota
Indonesian Govt Support Banten`s Development Urban Farming
Reporter : Kemal Agus Praghotsa
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Serang, Banten [B2B] - Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menyatakan bahwa Kementerian Pertanian RI mendukung budidaya tanaman hidroponik, yang kini digemari masyarakat perkotaan lantaran berperan penting mendukung ketahanan pangan nasional.
"Pertanian perkotaan [urban farming] melalui budidaya hidroponik, menambah pendapatan juga mendukung langkah pemerintah mencapai ketahanan pangan," kata Mentan Syahrul.
Dedi Nursyamsi selaku Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Kementan mengatakan budidaya tanaman hidroponik juga mendukung keberadaan Komando Strategis Pembangunan Pertanian [Kostratani].
Menurutnya, tanaman pangan dan holtikultura bisa ditanam dengan sistem hidroponik, dengan melakukan pengaturan nutrisi untuk meningkatkan produktivitas.
"Terlebih dipadu screen house, akan mengontrol micro climate seperti suhu, cahaya, kelembaban yang intinya bisa menggenjot fotosintesis untuk meningkatkan produktivitas," kata Dedi dalam arahannya pada kegiatan Bimbingan Teknis Budidaya Tanaman Sistem Hidroponik Mendukung Kostratani di BPTP Banten, Jumat [20/11].
Sebagai penyangga Jakarta, dia meyakini Banten sangat berpotensi sebagai produsen utama sayuran dan buah-buahan. "Jakarta itu lautan duit yang harus kita anfaatkan, salah satunya melalui urban farming, dengan sistem hidroponik kita genjot produktivitas," tutur Dedi.
Kepala BPPSDMP meminta agar penyuluh pertanian berperan aktif meningkatkan produksi pangan melalui keilmuan yang ditransfer kepada petani. Sistem hidroponik yang merupakan wujud urban farming tak memerlukan lahan luas.
"Hal terpenting, produktivitas itu meningkat dan bisa menghasilkan uang. Saya sangat berharap petani bisa mendapatkan peluang sebesar-besarnya melalui media hidroponik," harap Dedi.
Untuk itu, Dedi berpesan kepada penyuluh untuk mendorong budidaya tanaman sistem hidroponik ini kepada masyarakat. "Penyuluh itu otaknya petani. Kalau petani pintar berarti penyuluhnya pintar. Kalau petani pintar, berarti dia mampu meningkatkan produkivitasnya." [Cha]
Serang of Banten [B2B] - Food security in Indonesia can start from the family, by developing urban farming in yard area of house to meet food needs by hydroponic plants so it can save the household expenses because chili prices often soared during the religious holidays and National holiday, according senior official of Indonesian Agriculture Ministry.