SMK-PP Kementan Luluskan Calon Generasi Muda bidang Pertanian

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Banjarbaru

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


SMK-PP Kementan Luluskan Calon Generasi Muda bidang Pertanian
SMKPPN BANJARBARU: Kepala SMKPPN Banjarbaru, Budi Santoso menyalami lulusan dari 60 siswa yang dinyatakan lulus 100% dan juga dinyatakan kompeten dalam bidang profesi pertanian sesuai kompetensi masing-masing.

Banjarbaru, Kalsel [B2B] - Saat ini Kementerian Pertaniam RI melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] sedang gencar memfasilitasi dan menarik minat para pemuda untuk terjun berusaha di bidang pertanian, dengan mencanangkan program cetak 2,5 juta petani milenial.

“Kita fasilitasi mereka, kita tingkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka melalui pelatihan. Kita manfaatkan teknologi, alsintan hingga jejaring pemasaran. Kita ubah pola pikir generasi muda bahwa pertanian itu keren dan hebat," kata Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo.

Ditambahkan oleh Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi bahwa untuk menjadi negara maju, hal utama yang perlu digenjot adalah SDM nya. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemantapan pendidikan vokasi pertanian, mencetak lulusan yang berkualitas baik sebagai job seeker, job creator maupun pengusaha pertanian milenial.

“Sementara qualified job seeker adalah petani milenial yang terampil dan menguasai pekerjaannya yang bisa ditempatkan diseluruh sektor dunia usaha dan industri pertanian," kata Dedi Nursyamsi.

Melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementan yaitu SMK-PP Negeri Banjarbaru Kembali mencetak calon penerus generasi muda bidang pertanian dengan meraih kelulusan 100%, yaitu 60 siswa kelas XII TP. 2022/2023.

Momen kelulusan kali ini dilakukan seperti sebelum terjadi pandemi Covid-19, dimana kali ini pihak sekolah kembali menggelar Pengukuhan dan Pelepasan siswa di halaman kampus SMK-PP Negeri Banjarbaru, Rabu (24/5/2023).

Kegiatan ini dihadiri seluruh siswa XII yang lulus dengan didampingi orang tua, serta turut hadir tenaga pendidik dan kependidikan, alumni, pensiunan, tamu undangan, kepala dinas, kepala UPT Kementan lingkup Kalsel, dan kali ini juga dihadiri Wakil Walikota Banjarbaru, Wartono.

Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso yang hadir dan melepas siswa, mengatakan, "hari ini adalah puncak dan akhir dari anak-anak ku kelas 12 di sekolah. Sehingga kegiatan ini selesai kalian akan kembali ke orang tuanya dan kembali menjadi masyarakat seperti biasa, dan jangan lupa untuk membangun sector pertanian di tempat masing-masing”, Terangnya.

Lanjut Budi, “Alhamdulillah dari 60 siswa semuanya dinyatakan lulus semua dan juga dinyatakan kompeten dalam bidang profesi pertanian, sesuai dengan kompetensinya masing-masing, ini sangat luar biasa dan ini suatu kebanggaan”, Tambahnya.

Di momen ini Kepala Sekolah berpesan, “Semoga 60 siswa ini mudah-mudahan doa kami sukses selalu, semoga nantinya diantara kalian ada yang menjadi pencari kerja bidang pertanian (Job seeker) atau menjadi petani atau pengusaha di bidang pertanian yang sukses (Job creator)”, Ujarnya.

Di kesempatan ini Wakil Walikota Banjarbaru, Wartono yang hadir dan menyampaikan pesan kepada 60 orang siswa dan mengucapkan selamat kepada seluruh siswa kelas XII SMK Pertanian Pembangunan Negeri Banjarbaru yang pada hari ini dikukuhkan kelulusannya.

Dalam sambutannya, Wartono menyampaikan, “Pada kesempatan yang baik ini saya Sebagai sekolah kejuruan, lulusan SMK Pertanian Pembangunan Banjarbaru merupakan generasi-generasi produktif, dengan keterampilan dan kemahiran spesial yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dibidang pertanian”, Paparnya.

Kali ini SMK-PP N Banjarbaru meluluskan dan melepas sebanyak 60 orang yang terdiri dari 3 Kompetensi Keahlian yang ada di SMK-PPN Banjarbaru, diantaranya 23 siswa Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP), 24 siswa Agribisnis Tanaman Pangan & Hortikultura (ATPH), dan 13 siswa Agribisnis Pengolahan Hasil (APHP).

Selain acara pengukuhan dan pelepasan siswa XII, kegiatan ini juga dilaksanakan penandatanganan kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Indsutri DU/DI dari P4s Patra Mandiri dan PT GMK.

Selanjutnya dilanjutkan dengan pembukaan Open Day atau Pameran Pertanian di halaman kampus SMK-PP Negeri Banjarbaru yang dilaksanakan selama 2 hari. Pameran ini sendiri memamerkan produk-produk hasil olahan siswa, guru, penerima hibah kompetitif Yess, produk dari BPP Martapura Kota dan Barat, dan Dharma Wanita SMK-PP N Banjarbaru. [Tim Ekpos SMK-PP Negeri Banjarbaru]

Banjarbaru of South Borneo - [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Programme or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.