Humbahas, Sumut [B2B] - Lumbung pangan [food estate] di Kabupaten Humbang Hasundutan [Humbahas] Provinsi Sumatera Utara akan dikembangkan menjadi sentra produksi hortikultura seluas 30.000 hektar sebagai bahan baku industri. Rencana pengembangan tiga tahun, tahap awal 1.000 hektar pada 2020, dimulai dari kluster terpadu sebagai proyek percontohan nasional.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan pengembangan kawasan food estate Humbahas berbasis hortikultura menjadi salah satu program super prioritas Kementerian Pertanian RI pada 2020. Komoditas utama yang dikembangkan meliputi kentang, bawang merah dan bawang putih sebagai bahan baku industri. 

"Food estate di Humbahas adalah program yang diminta oleh Presiden Jokowi untuk mengoptimalkan lahan yang berpotensi, sehingga meningkatkan nilai komoditas pertanian, tentu harga jualnya bisa lebih mahal," kata Mentan Syahrul saat meninjau lokasi food estate di Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Humbahas, Jumat [11/9].

Mentan Syahrul juga mendorong pembangunan korporasi pertanian di lokasi food estate dari hulu ke hilir. Proyek food estate akan menggarap lahan sekitar 30.000 hektar untuk dikelola hingga tiga tahun ke depan. Namun, untuk tahun ini pengerjaan dimulai dari klaster terpadu seluas 1.000 hektar sebagai percontohan nasional.

"Kami akan kembangkan food estate di lokasi seluas 30 ribu hektar, namun untuk uji coba 2020 ada seribu hektar untuk kami coba. Tentunya, harus ada keterlibatan petani setempat," katanya didampingi Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor.

Setelah meninjau lokasi food estate, Syahrul meninjau lokasi screen house perbenihan kentang di di Desa Parsingguran II, Humbahas.

Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah mengatakan bahwa kawasan food estate merupakan lahan subur. Ke depan, lahan tersebut sudah bisa dikelola secara terbuka untuk kepentingan masyarakat dan negara. Pemerintah provinsi [Pemprov] siap mengemban tanggung jawab dalam pengerjaan proyek tersebut.

"Kami sangat terima kasih pada Mentan Syahrul, karena programnya di Humbahas jadi final project untuk food estate. Mudah-mudahan berhasil, bisa dikembangkan ke daerah-daerah lain di Sumut," kata Musa Rajekshah.

Bupati Dosmar Banjarnahor mengatakan pengembangan food estate Humbahas menjadi peluang besar bagi masyarakat, khususnya kepentingan petani dan rakyat. "Ini anugerah luar biasa bagi masyarakat Humbahas."