Satu Tahun Kerja, Mentan Syahrul Pertajam Program Ketahanan Pangan

Indonesian Agriculture Anticipate Covid-19 by Weaker Health Systems

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Satu Tahun Kerja, Mentan Syahrul Pertajam Program Ketahanan Pangan
KABINET INDONESIA MAJU: Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo dalam acara Tasyakuran satu tahun Kementerian Pertanian di Kabinet Indonesia Maju [Foto: Kementan]

Jakarta [B2B] - Memasuki satu tahun kinerja Kabinet Indonedia Maju, Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya meningkatkan sinergitas dan kinerja sektor pertanian untuk meningkatkan perekonomian nasional.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo dalam acara Tasyakuran satu tahun Kementerian Pertanian di Kabinet Indonesia Maju menyampaikan bahwa momentum ini harus menjadi pelecut untuk terus berakselerasi, dan bekerja lebih keras memajukan sektor pertanian.

"Kita harus perkuat konsepsi dan pertajam program-program yang sudah berjalan," kata Mentan Syahrul pada syukuran bersama yatim piatu di Auditorium Kementan, Senin [26/10].

Dalam kesempatan tersebut, Mentan mengapresiasi seluruh perangkat fungsional Kementan dan kebijakan negara dalam melaksanakan tugasnya selama satu tahun. Menurutnya, keberhasilan yang dicapai selama ini tidak lepas dari peran eselon satu dan struktur berikutnya.

"Apa yang kita capai satu tahun ini adalah kerja keras kita semua. Saya tidak dapat berhasil tanpa bantuan dan kerja keras dari seluruh stakeholder yang ada," katanya.

Perlu diketahui, pada masa kepemimpinan Mentan Syahrul, sektor pertanian menjadi penyumbang angka tertinggi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II sebesar 16,14%. 

Selain itu, Kementan juga kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian [WTP] empat kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan [BPK].

Di sisi lain, Kementan terus mendorong kinerja ekspor melalui program Gerakan Tiga Kali Ekspor [GratiEks]. Tercatat pada periode Januari-Agustus, ekspor pertanian sebesar 8,82% dengan nilai mencapai Rp258 triliun. Bahkan pada September, ekspor pertanian naik 20,84%. 

"Kita tentunya tidak boleh puas dan ini harus menjadi tolak ukur bahwa dengan visi yang kuat dan misi yang kita kerjakan, pertanian bisa jauh lebih baik lagi dengan ada kebersamaan didalamnya," katanya.

Jakarta [B2B] - Indonesian Agriculture Minister, Syahrul Yasin Limpo looked happy and was always smiling to officials in Agriculture Ministry office to commemorate one year of President Joko Widodo administration for 2nd period.