Jajaran BPPSDMP Maksimalkan SPI untuk Cegah Temuan Berulang

Indonesia`s Agriculture Ministry is Committed to Eradicating Gratification

Reporter : Kemal Agus Praghotsa
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Jajaran BPPSDMP Maksimalkan SPI untuk Cegah Temuan Berulang
RAPAT KOORDINASI: Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Kementerian Pertanian RI, Dedi Nursyamsi [Foto: BPPSDMP]

Bogor, Jabar [B2B] - Jajaran Kementerian Pertanian RI khususnya Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] diminta memaksimalkan fungsi Sistem Pengendalian Internal [SPI] yang telah dijalankan, perkembangan sistem aplikasi informasi harus turut mendukung peningkatan kualitas SPI.

"Penerapan SPI harus lebih mantap. Laksanakan dengan baik dan sungguh-sungguh. Jangan sekadar formalitas, sedangkan masalah utamanya tidak kita sentuh. Kalau sampai ada permasalahan, nanti BPK masuk, KPK masuk. SPI harus jadi bagian dari tugas kita yang harus dijalankan dengan baik," kata Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi pada Rapat Koordinasi [Rakor] di Bogor, Kamis [26/11].

Dia menambahkan, Rakor merupakan tindak lanjut hasil review Inspektorat Jenderal Kementan (Itjentan) terkait capaian indikator kinerja utama, serta menertibkan aset pada unit pelaksana teknis [UPT] BPPSDMP. Dihadiri oleh pimpinan UPT, pengelola aset UPT serta pejabat eselon tiga dan empat BPPSDMP.

"SPI sudah lama dijalankan, karena itu penerapannya harus lebih mantap. Kalau kita mampu mengelola kesehatan, atau ada keseimbangan fisik dan psikis, keseimbangan gizi, mineral dan protein. Pasti tidak akan ada masalah dengan kesehatan, begitu pula sebaliknya," kata Dedi Nursyamsi saat membuka Rakor didampingi Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah.

Hal penting lain, katanya, reformasi birokrasi atau transformasi jabatan eselon tiga dan empat yang akan diemban jabatan fungsional. "Bagaimana posisi, peran, dan tugas eselon tiga dan empat, akan dibahas dalam kegiatan ini. Yang harus diingat tugas pokok dan fungsi utama kita tidak berkurang, justru bertambah."

Dedi mengingatkan perubahan lingkungan harus cepat diantisipasi. Jangan sampai jajaran BPPSDMP tergilas perubahan, karena tidak siap mengikutinya. Perubahan adalah keniscayaan, karena senantiasa terjadi perubahan.

"Perubahan itu harus ke arah lebih baik. Sudah sejak lama kita melakukan reformasi birokrasi, dan transformasi eselon tiga dan empat adalah bagian dari itu," katanya.

Menurutnya, harus ada perampingan dalam struktur organisasi, tapi bukan pada tugas pokoknya. Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo senantiasa memotivasi Aparatur Sipil Negara [ASN] di lingkup Kementan bisa bekerja maksimal.

"Cepat atau lambat perubahan pasti terjadi. Yang terpenting bagaimana kita bisa menyikapinya, bagaimana kita bisa cepat beradaptasi sehingga kinerja tidak menurun," kata Dedi. [Cha]

Bogor of West Java [B2B] - Inspectorate General of Indonesian Agriculture Ministry or ItJenTan anticipates industrial revolution 4.0 or by preparing Auditor of Government Internal Control System or SPIP who understand agriculture and information technology, to control the risk of state losses for the implementation of duties and functions as well as programs and activities, for early detection of state financial irregularities, according to senio official of the ministry.