BPPSDMP Kementan Ubah Strategi KostraTani Antisipasi Pandemi

Indonesia`s Agricultural Extension Connected through the KostraTani

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


BPPSDMP Kementan Ubah Strategi KostraTani Antisipasi Pandemi
NGOBRAS VOL. 5: Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi memimpin kegiatan Ngobrol Asyik Penyuluhan [Ngobras] Vol. 5 melalui video conference dari Agriculture Operation Room [AOR] BPPSDMP [Foto: BPPSDMP]

Jakarta [B2B] - Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menginstruksikan perubahan strategi Komando Strategi Pembangunan Pertanian [KostraTani] untuk meningkatkan kinerja petani didampingi penyuluh di seluruh Indonesia mengantisipasi dampak pandemi Covid-19.

“Kondisi Covid-19 membuat kita harus mengubah strategi untuk kegiatan pertanian, termasuk membuat strategi baru untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM pertanian," kata Mentan Syahrul yang dikutip Kepala BPSPDMP Dedi Nursyamsi di Jakarta, Selasa [4/8] pada kegiatan Ngobrol Asyik Penyuluhan Vol. 5 [Ngobras].

Dedi menambahkan perubahan ini membuat kita dipaksa menjalankan penyuluhan dan pelatihan secara digital. Semua kita tempuh agar penyuluhan dan pelatihan terus berlangsung sehingga pertanian terus terjaga.

Menurutnya, sejak awal 2020, Kementerian Pertanian RI  gencar mempromosikan Kostratani. Bahkan Kementan sudah mengalokasikan anggaran untuk mendukung aktivitas dan pembangunan di Kostratani. Namun, pandemi Covid-19 membuat seluruh alokasi dana digunakan untuk pencegahan, termasuk dana Kostratani.

Kondisi tersebut juga memaksa Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] melakukan perubahan strategi. Kegiatan-kegiatan yang biasanya dilakukan secara konvensional dengan tatap muka, sekarang dilakukan melalui dalam jaringan [Daring].

“Kita harus merevisi banyak kegiatan seperti pembinaan penyuluh, petani, duta petani milenial dan duta petani andalan melalui komunikasi Daring," kata Dedi Nursyamsi didampingi kata Dedi Nursyamsi didampingi Kabid Penyelenggaraan Penyuluhan - Pusluhtan BPPSDMP, I Wayan Ediana mewakili Kapusluh Leli Nuryati.

Langkah tersebut ditempuh melalui kegiatan bertajuk Mentan Sapa Petani dan Penyuluh, Ngobrol Asyik, Bertani On-Cloud, Millenial Agriculture Forum. 

Sementara strategi yang ditempuh BPPSDMP adalah pembentukan model BPP Konstratani berbasis teknologi informasi 4.0 di dekat kantor wilayah seluruh unit pelaksana teknis [UPT] Kementan, khususnya BPPSDMP, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian [Balitbangtan] dan Badan Karantina Pertanian [Barantan].

"BPPSDMP juga melakukan redesign usulan PHLN secara bertahap untuk pembangunan Kostratani tahun 2020 berupa pengadaan sarana IT sebanyak 723 unit serta mendapat dukungan eselon satu Kementan," kata Dedi Nursyamsi yang didampingi Kasubbid Informasi dan Materi Penyuluhan - Pusluhtan, Septalina Pradini selaku host Ngobras.

Eselon satu Kementan dimaksud Dedi adalah Sekretariat Jenderal [Sekjen], Ditjen Tanaman Pangan, Ditjen Hortikultura, Ditjen Perkebunan dan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian berupa pengadaan IT tahun 2020 sebanyak 2.750 unit.

“Selain itu, kita mengusulkan di tahun 2021 agar semua Ditjen Teknis mengalokasikan anggaran untuk Demplot sesuai komoditas masing-masing. Kita pun melakukan konsolidasi dengan pemerintah daerah bagi BPP yang belum mendapatkan bantuan IT dari pusat agar mengadakan sarana IT sendiri dan berpartisipasi aktif dalam pelatihan virtual yang digelar BPPSDMP,” jelasnya. [Cha]

Jakarta [B2B] - Indonesian Agriculture Ministry to disseminate the development of agricultural extension centers at the sub-district level [BPP] into the center of Indonesian agricultural development [KostraTani] across the country, according to Indonesian senior official of the ministry here on Tuesday [August 4].