Tingkatkan Fungsi Penyuluh, Kementan - DPR RI gelar Bimtek di Kalteng

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Banjarbaru

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Tingkatkan Fungsi Penyuluh, Kementan - DPR RI gelar Bimtek di Kalteng
SMKPPN BANJARBARU: Kepala SMKPPN Banjarbaru, Budi Santoso dan Anggota Komisi IV DPR-RI, Bambang Purwanto bersama para peserta Bimtek di di Aula Kantor Desa Pangkalan Dewa, Kecamatan Pangkalan Lada, Kotawaringin Barat, Kalteng

Kotawaringin Barat, Kalteng [B2B] - Kementerian Pertanian RI bersama Komisi IV DPR RI bersinergi dalam upaya peningkatan SDM Pertanian melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh di Kecamatan Pangkalan Lada, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah pada Senin [25/07].

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengingatkan tentang kebijakan Presiden RI Joko Widodo pada fungsi penyuluh yang mendasari lahirnya Peraturan Presiden [Perpres] Nomor 35/2022 tentang Penguatan Fungsi Penyuluhan Pertanian.

Tujuannya, menjamin ketahanan dan ketersediaan pangan yang aman, maka pemerintah pusat dan daerah bertanggung jawab atas ketersediaan dan akses pangan bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Perpres ini merupakan kebijakan dari Presiden Jokowi sebagai pemegang kekuasaan pemerintahan untuk menguatkan kembali fungsi penyuluhan," kata Mentan Syahrul.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi menekankan pada materi penyuluh pertanian dalam mendukung peningkatan ketersediaan pangan, akses dan konsumsi pangan.

"Kementan menyediakan sumber materi penyuluhan pertanian berbasis teknologi informasi dan komunikasi seperti melalui Cyber Extension," katanya.

Didampingi Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri [SMK-PPN] Banjarbaru, Budi Santoso, Anggota Komisi IV DPR-RI, Bambang Purwanto mengutarakan dengan adanya bimtek ini peserta dapat menyerap ilmu dari narasumber dan harus bersemangat, bersungguh sungguh dalam mengikuti kegiatan sampai selesai. Manfaatkan kesempatan sebaik mungkin untuk bertanya kepada narasumber.

“Ke depan, mengenai materi juga bisa diidentifikasi  masukan-masukan dari kecamatan, seperti tentang komoditas ternak yang bisa dikembangkan dengan pupuk kompos, maupun pengembangan olahan hasil pertanian,” kata legislator Bambang Purwanto.

Dua menambahkan, pada Bimtek tersebut juga diundang peserta dari perangkat desa, kecamatan hingga dinas  pertanian, agar dalam membina dan mengawal pertanian dapat sejalan dan satu pemikiran demi kesejahteraan petani di Kalimantan tengah.

Bimtek yang digelar satu hari tersebut dihadiri oleh 75 peserta, terdiri atas penyuluh pertanian, Gapoktan di wilayah Kecamatan Pangkalan Lada dan para kepala desa setempat serta anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat.

Dengan menghadirkan narasumber dari penyuluh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian [BPTP] Kalimantan Tengah yang menyajikan materi Teknis Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura serta Perkebunan. [tim ekspos smkppn banjarbaru]

West Kotawaringin of Central Borneo [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.