Swasembada Pangan, Kementan Pacu Peran BP & Pembentukan KDMP di Kalteng

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Banjarbaru

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Swasembada Pangan, Kementan Pacu Peran BP & Pembentukan KDMP di Kalteng
SMKPPN BANJARBARU: Kepala BPPSDMP Kementan, Idha Widi Arsanti [hijab] koordinasi dengan Bupati Gunung Mas dan Lamandau didampingi Kepala SMKPPN Banjarbaru, Yudi Astoni [ke-3 kiri]

Palangkaraya, Kalteng (B2B) - Kementerian Pertanian (Kementan) terus meningkatkan produktivitas pertanian dengan memberikan penguatan Brigade Pangan (BP) untuk menggunakan teknologi modern yang terus di gencarkan. Program ini dirancang untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, mewujudkan swasembada pangan dan menciptakan lapangan kerja baru di sektor pertanian.

Bahkan, Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) terus fokus dalam upaya meningkatkan produksi pangan, khususnya komoditas padi, untuk mewujudkan swasembada pangan secepat cepatnya.

“Brigade Pangan merupakan paket lengkap dengan program optimalisasi lahan, dengan adanya BP lahan pertanian bisa di olah secara modern, profesional dan terampil,” ujar Mentan.

Mentan Amran Sulaiman juga menegaskan bahwa Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) merupakan solusi strategis untuk menstabilkan harga pangan di Indonesia. 

"Program ini merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto dan bertujuan untuk memperkuat ekonomi desa serta meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan," katanya.

Terus memaksimalkan Brigade Pangan (BP) maka Kementan melalui Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti melanjutkan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kalimantan Tengah, selama dua hari, 21 dan 22 Mei 2025.

Kunjungan tersebut merupakan rangkaian kunker di Kalimantan, yang sebelumnya berkunjung ke Kalimantan Selatan. Kunker ini dalam rangka pembinaan Brigade Pangan, serta percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Provinsi Kalimantan Tengah.

Didampingi oleh Kepala Sekolah Menengah Kejuruan-Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru, Yudi Astoni. Kabadan di Kalteng menghadiri berbagai kegiatan.

Di hari pertama Rabu, (21/5) menghadiri Musyawarah Kelurahan Khusus Pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih Palangka, koordinasi dengan Walikota Palangkaraya, Sekda, Dinas PMD, Dinas Pertanian, dan SKPD terkait.

Hari kedua, Kamis, (22/5) dilanjutkan koordinasi strategi percepatan pembentukan koperasi desa Kelurahan Merah Putih, bersama Bupati Gunung Mas dan Bupati Lamandau, Kalteng.

Kunjungan dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Kantor Gubernur Kalimantan Tengah. Kegiatan di hadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Gubernur Kalteng, Kapolda, Danrem 102, para Dirjen dan Staf Ahli Kementerian, seluruh Bupati, Camat, Lurah, Kepala Desa Se-Kalteng.

Seperti diketahui, Kepala Badan PPSDMP Kementan, Idha Widi Arsanti mengajak BP harus gerak cepat, apabila lahan sudah siap ditanamai harus segera ditanami, kemudian alsintan yang di berikan Kementan harus dimaksimalkan, harus digunakan secara maksimal.

Dia juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mengelola pertanian. Dia menilai pembentukan BP juga sebagai inspirasi bagi generasi muda, menarik dengan menggunakan teknologi modern. 

Selanjutnya, Kabadan menyampaikan pentingnya peran aktif penyuluh pertanian dalam proses pembentukan KDMP ini. Para penyuluh diharapkan dapat memberikan masukan dalam musyawarah desa, terutama terkait potensi usaha yang dapat dikembangkan oleh koperasi.

SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai Unit Pelaksana Teknis dari Kementerian Pertanian, tentunya siap menyukseskan program-program strategis Kementan diantaranya Brigade Pangan, serta pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, dimana SMK-PP Negeri Banjarbaru diberikan tugas menanggani wilayah Kalimantan Tengah. [Tim Ekpos SMK-PPN Banjarbaru]

 

Palangkaraya of Central Borneo [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.