Dukung Program Prabowo, SMK-PP Kementan Komitmen via Pakta Integritas

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Dukung Program Prabowo, SMK-PP Kementan Komitmen via Pakta Integritas
SMKPPN BANJARBARU: Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso [kanan] menyaksikan jajarannya menandatangani Pakta Integritaa memdukung kebijakan Presiden RI Prabowo Subian to.

Banjarbaru, Kalsel (B2B) - Kementerian Pertanian RI mengukuhkan komitmen dengan penandatanganan Pakta Integritas yang disertai kegiatan koordinasi dan evaluasi reformasi birokrasi. 

Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa integritas dan reformasi birokrasi merupakan landasan penting dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berakuntabilitas. 

“Integritas adalah nilai dasar yang harus dijunjung oleh setiap pegawai, dan reformasi birokrasi adalah langkah konkret untuk menciptakan pemerintahan yang efektif, transparan, dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat,” katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menyatakan bahwa penandatanganan Pakta Integritas ini menegaskan komitmen BPPSDMP untuk menjalankan prinsip-prinsip akuntabilitas di seluruh lingkup kerja Kementerian Pertanian. 

“Pakta integritas ini bukan hanya simbol, tetapi menjadi pedoman dalam menjalankan tugas dan program-program kami. Melalui evaluasi reformasi birokrasi, kami memastikan agar setiap langkah dan kebijakan semakin tepat sasaran,” jelas Idha.

Salah bukti komitmen dari BPPSDMP yaitu dengan melakukan penandatanganan pakta integritas lingkup BPPSDMP yang di hadiri oleh Kepala Badan PPSDMP, beserta jajarannya dan tentunya kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Badan PPSDMP, di Hotel Bumi Surabaya City & Resort dari tanggal 31 Oktober – 2 November 2024.

Hadir dan mendukung kegiatan di atas, Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru sebagai UPT dari Badan PPSDMP kemudian menggelar tanda tangan pakta integritas lingkup SMK-PP Negeri Banjarbaru, Senin, (04/11/2024).

Kegiatan ini digelar di Kampus SMK-PP Negeri Banjarbaru dengan diikuti oleh ASN, Honorer dan Staf PPIU Kalsel. Hal ini guna mendukung kebijakan dan sesuai arahan dari Presiden baru, Prabowo Subianto, dan tentunya dari Menteri Pertanian, Amran Sulaiman.

Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso menyampaikan bahwa evaluasi reformasi birokrasi ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi seluruh proses kerja di BPPSDMP. 

“Kami berharap pegawai di SMK-PP Negeri Banjarbaru menanamkan budaya integritas di seluruh lini, memastikan bahwa semua program berjalan sesuai prinsip-prinsip yang akuntabel. Dengan begitu, Kementerian Pertanian dapat berkontribusi lebih baik dalam mendukung ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani,” ujarnya.

Adapun isi pakta integritas terkait komitmen swasembada pangan, pencegahan dan pemberantasan KKN, tidak meminta dan menerima gratifikasi, menolak pelanggaran dan aturan melalui intervensi.

Kemudian bersikap jujur dalam melaksanakan tugas, menghindari conflict of interest, menggunakan aset dan fasilitas sesuai aturan, menyampaikan apabila ada penyimpangan, dan siap menerima konsekuensi apabila melanggar aturan diatas. (Tim Ekpos SMK-PPN Banjarbaru)

Banjarbaru of South Borneo [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.