Berita Foto Kapusdiktan Cermati Pajale dan LTT di Yogyakarta

Senior Indonesian Agricultural Official Visit Yogyakarta in Pictures


PJ Upsus Idha WA (hijab) berbincang Kadistan DIY Sasangka (kiri)

RAPAT koordinasi belumlah memadai untuk memastikan pencapaian target luas tambah tanam padi, jagung, dan kedelai (LTT Pajale) di Yogyakarta dapat tercapai tanpa mengetahui situasi terkini di lapangan.

Penanggung Jawab Upsus Pajale DI Yogyakarta, Idha Widi Arsanti bersama tim meninjau potensi percepatan LTT di enam kecamatan di dua kabupaten: Sedayu, Srandakan dan Imogiri di Kabupaten Bantul; dan Nanggulan, Kalibawang dan Panjatan di Kabupaten Kulonprogo.

"Perkembangan hasil pantauan di lapangan akan dijadikan data laporan ke kementerian," kata Idha WA, yang juga menjabat Kepala Pusat Pendidikan Pertanian - Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian RI (Pusdiktan BPPSDMP) melalui pernyataan tertulis (Foto2: Facebook Idha WA/Polbangtan YoMa)

THE COORDINATION meeting are not enough to ensure achievement of targets expanding planting of rice, corn and soybeans or the LTT Pajale in Indonesia's Yogyakarta without monitoring the field situation.

Person in Charge of LTT Pajale Idha Widi Arsanti and her team reviewed the potential acceleration of LTT Pajale in six sub-districts in two districts: Sedayu, Srandakan and Imogiri in Bantul district; and Nanggulan, Kalibawang and Panjatan in Kulonprogo district.

"The results of monitoring in the rice field will be used as data reports to the ministry," said Arsanti, who also served as the Director of Agricultural Education Center of Indonesian Agriculture Ministry.