Presiden SBY Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Indonesian President Support National Food Security



PRESIDEN RI, Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan tiga sasaran besar mengantisipasi pertambahan penduduk dunia. Pertama, cukupi kebutuhan pangan di dalam negeri, kedua adalah penghasilan petani, nelayan dan petani hutan meningkat, ketiga adalah harga pangan yang terjangkau.

"Dalam kurun waktu 30 tahun mendatang, penduduk dunia akan meningkat menjadi 30 miliar. Pertambahan penduduk dunia tentu akan mendorong meningkatnya kebutuhan pangan 60% hingga 70% maka Indonesia harus dapat mencukupi kebutuhan pangannya secara mandiri," kata Presiden SBY saat membuka Pekan Nasional Petani - Nelayan (PENAS) XIV- 2014 di Kepanjen, Malang, Jawa Timur, Sabtu, yang berlangsung hingga Jumat mendatang (12/6).

Sekitar 35 ribu orang petani dan nelayan dari seluruh Indonesia mengikuti Pekan Nasional Petani-Nelayan XIV tahun 2014 (PENAS) yang dipusatkan di Kabupaten Malang, Jawa Timur pada 7-12 Juni 2014. (Foto2: presidenri.go.id)

INDONESIA`S president warned three major goals to anticipate increasing world population. First, meet the food needs domestically, the second is the income of farmers, fishermen and forest farmers, and the third is the affordable food prices.

"Within the next 30 years, the world population will increase to 30 billion people.That prompted increasing food needs 60% to 70%, Indonesia should be able to meet food needs independently," the president said as he opened opened the National Farmers and Fishermens Week XIV 2014 (PENAS) in Kepanjen, Malang District, East Java on Saturday, which will last until next Friday (6/12).

At least 35,000 farmers and fishermen from across Indonesia will attend the 2014 National Farmers and Fishermens Week XIV (PENAS) which will take place in Malang, East Java, on June 7 to 12, 2014. (Photos: presidenri.go.id)