Mentan Dampingi Kunjungan Kerja Presiden Joko Widodo ke NTB

Working Visit President Widodo in West Nusa Tenggara



PRESIDEN RI Joko Widodo dan Ibu Negara Hj Iriana tiba Bandara Internasional Lombok (BIL) menumpang pesawat kepresidenan, Indonesian One pada Kamis sore (9/4).

Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator Kemaritiman, Indroyono Soesilo dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman disambut Gubernur NTB Zainul Majdi dan Ny Erica di Bandara Internasional Lombok.

Kunjungan pertama kali Jokowi ke NTB ini salah satunya diagendakan ke Kabupaten Dompu untuk melakukan panen raya jagung pada Sabtu siang (11/4) setelah menghadiri puncak peringatan 'Tambora Menyapa Dunia' pada hari yang sama.

Presiden dan rombongan yang menginap di Grand Legi Hotel Mataram akan mengawali kunjungan kerja di NTB dengan meninjau Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Resort di Lombok Tengah, Sholat Jum’at di Masjid Agung Praya dan meresmikan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus NTB di Praya, Lombok Tengah. (Foto2: B2B/Mac dan Humas Kementan/Abiyadun Masykur & Joko Purnomo)

THE INDONESIAN President Joko Widodo and First Lady Iriana Widodo arrived in West Nusa Tenggara (NTB) on Thursday afternoon for a working visit to the province.

President Widodo was accompanied by Coordinating Minister for Maritime, Indroyono Susilo and Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman greeted by NTB Governor Zainul Majdi and Mrs Erica at Lombok International Airport.

President agenda in NTB will doing corn harvest in Kampasimeci village, Manggalewa sub-district, Dompu district of West Nusa Tenggara (NTB) province on Saturday afternoon (11/4) after the opening of the 'Tambor Greets the World' event in Kampasi Meci village of Manggalewa sub-district, Dompu district in same day.

Widodo and his entourage were stay overnight at the Grand Legi Hotel Mataram will start working visit to the Special Economic Zones (SEZ) Tourism in Mandalika, Central Lombok, inaugurates the Institute of Public Administration (IPDN) building, NTB campus. (Pictures of B2B/Mac and PR Indonesian Agriculture Ministry/Abiyadun Masykur & Joko Purnomo)