Gempa Bumi Kedua Guncang Jepang, 41 Korban Tewas

Death Toll Rises to 41 after Second Earthquake Destroys Japan

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Gempa Bumi Kedua Guncang Jepang, 41 Korban Tewas
Tanah longsor dan dampak kerusakan akibat gempa bumi menghambat langkah evakuasi korban, bangunan rata dengan tanah (kanan atas) dan seorang ibu meratapi bayinya yang tewas di sebuah rumah (kanan bawah) Foto2: MailOnline

PERDANA Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan bahwa negaranya harus 'berpacu dengan waktu' untuk menyelamatkan mereka yang terjebak dalam reruntuhan, namun tanah longsor dan dampak kerusakan akibat gempa bumi menghambat langkah evakuasi korban.

Sepuluh orang tewas akibat gempa pertama pada Kamis dan 30 tewas sampai saat ini akibat guncangan gempa pada Jumat, dan pihak berwenang mengatakan korban tewas diperkirakan bertambah.

Jepang bangkit setelah dampak setelah gempa bumi hebat kedua, yang mengakibatkan total korban tewas menjadi 41 orang dan diperkirakan meningkat.

Gempa berkekuatan 7,3 Skala Richter menghancurkan bangunan dan jalan, mengakibatkan tanah longsor yang meruntuhkan seluruh jembatan dan menggelontorkan ratusan ton tanah pada bangunan dan jalan.

Lebih dari 1.500 orang terluka dan 31 tewas akibat gempa kemarin di pulau Kyushu selatan, dan pihak berwenang mengatakan mereka memperkirakan jumlah korban tewas meningkat.

Gempa hebat ini melanda hanya sehari setelah gempat pertama berkekuatan 6,4 SR, menewaskan 10 orang, dan perdana menteri negara itu, Shinzo Abe, mengatakan saat ini harus 'berpacu dengan waktu' untuk menemukan korban selamat.

Abe mengatakan: 'Tidak ada yang lebih penting daripada kehidupan manusia dan itu berpacu dengan waktu. Hari-hari ini adalah ujian terberat. Saya ingin kegiatan penyelamatan dilanjutkan dengan upaya maksimal.'

Bencana tersebut mengakibatkan 410.000 rumah tanpa pasokan air dan 200.000 lainnya tanpa listrik, memaksa kerumunan orang mengantri untuk mendapat makanan dan air di pusat-pusat bantuan darurat yang didirikan setelah gempa susulan.

Para pejabat memperingatkan bahwa hujan lebat malam ini diperkirakan memicu longsor, yang telah menghancurkan jaringan jalan, sehingga menghambat upaya penyelamatan korban.

Kawasan yang dilanda gempa susulan - termasuk yang terkuat dengan kekuatan 5,4 SR pada Sabtu pagi - yang mengakibatkan penduduk harus mengungsi.

Pejabat Prefektur Kumamoto Riho Tajima mengatakan 184 orang luka berat, dan lebih dari 91.000 orang dievakuasi dari rumah mereka, seperti dilansir MailOnline.

Lebih dari 200 rumah dan bangunan lainnya hancur atau rusak, katanya.

Polisi menerima laporan 97 kasus orang yang terjebak atau terkubur di bawah reruntuhan bangunan, sementara 10 orang terperangkap di tanah longsor di tiga kota di prefektur tersebut.

JAPANESE Prime Minister Shinzo Abe said it is now a 'race against time' to rescue those trapped in the rubble, but landslides and the damage done to roads have hampered efforts.

Ten people were killed by the first quake on Thursday and another 30 so far after the shock on Friday, but authorities say it is set to rise.

Japan woke up to scenes of devastation today after a second huge earthquake struck the nation, bringing the total death count to 41 and rising.

The 7.3 magnitude earthquake destroyed buildings and roads, causing massive mudslides that washed away entire bridges and dumped hundreds of tonnes of soil on buildings and roads.

More than 1,500 people were injured and 31 killed by yesterday's quake in southern Kyushu island, and authorities say they expect the death toll to rise.

It struck just a day after another 6.4 magnitude shock, killing ten, and the country's prime minister, Shinzo Abe, said it is now a 'race against time' to find survivors.

Mr Abe said: 'Nothing is more important than human life and it's a race against time. Daytime today is the big test. I want rescue activities to continue with the utmost effort.'

The disaster left 410,000 homes without water and 200,000 with no power, forcing crowds of people to queue for food and water at emergency aid centres set up in the wake of the aftershocks.

Officials are warning that heavy rainfall expected tonight could trigger more landslides, which have already destroyed the road network, which is hampering rescue efforts.

The area has been rocked by aftershocks - including the strongest with a magnitude of 5.4 on Saturday morning - which have left the people on edge.

Kumamoto prefectural official Riho Tajima said 184 people were injured seriously, and more than 91,000 people were evacuated from their homes.

More than 200 homes and other buildings were either destroyed or damaged, she said.

Police received reports of 97 cases of people trapped or buried under collapsed buildings, while 10 people were caught in landslides in three municipalities in the prefecture.