Jakarta [B2B] - Kementerian Pertanian RI akan mengadakan sosialisasi ´pembentukan jabatan fungsional pengawas Alsintan´ di Kota Bogor, Jabar pada pertengahan September 2019, yang akan diikuti para kepala dinas pertanian dan badan kepegawaian daerah [BKD] dari Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat [NTB] dan Nusa Tenggara Timur [NTT] menyusul kegiatan serupa di Medan, Sumut pada 19 - 21 Agustus dan Makassar [29 - 21 Agustus] yang diikuti 85 dan 90 peserta.

"Jabatan pengawas Alsintan sebenarnya telah ada di daerah-daerah, tetapi masih dalam jabatan pelaksana. Mereka antusias sekali untuk masuk menjadi pejabat pengawas Alsintan, terbukti dengan banyaknya pertanyaan terkait jabatan pengawas Alsintan," kata Mulyadi Hendiawan, Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian - Kementerian Pertanian RI [Ditjen PSP Kementan] melalui pernyataan tertulis.

Menurutnya, kegiatan sosialisasi bertujuan agar setiap dinas yang menangani pertanian memberikan informasi seluas-luasnya kepada pegawai di daerah yang telah melaksanakan tugas sebagai pengawas Alsintan serta berminat menjadi pejabat fungsional.

"Diharapkan agar setiap dinas melakukan penyusunan kebutuhan formasi yang dibutuhkan melalui kegiatan analisa jabatan dan analisa beban kerja kepada BKD. Selanjutnya akan diteruskan ke MenPAN/RB dan ditembusi ke kepala biro organisasi dan kepegawaian Kementan," kata Mulyadi H.

Diharapkannya, pejabat pengawas peredaran Alsintan, pengawasan dan pemeliharaan Alsintan di daerah dapat tertata baik dan meningkatkan pengawasan lebih baik lagi.

Sebagaimana diketahui, kegiatan pertama sosialiasi jabatan fungsional Alsintan digelar di Medan, Sumut pada 19 - 21 Agustus yang dihadiri oleh para kepala dinas dan BKD dari wilayah Sumatera, Kepulauan Riau, dan Bangka Belitung dengan jumlah peserta sebanyak 85 orang. Sosialisasi dibuka oleh Sekretaris Ditjen PSP Kementan, Mulyadi Hendiawan.

Dalam arahannya, Sekditjen Mulyadi Hendiawan mengingatkan tentang pengembangan karier PNS melalui pengangkatan dalam jabatan fungsional semakin bergengsi karena pengangkatan melalui proses uji kompetensi. "Dari sisi kesejahteraan dan batas usia pensiun juga melebihi pejabat administrasi."

Sosialisasi kedua wilayah timur di Makassar, Sulsel pada 29 - 31 Agustus dihadiri oleh para kepala dinas dan BKD wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua dengan jumlah peserta sebanyak 90 orang.

Kegiatan sosialisasi peningkatan profesionalisme dan kejelasan karier SDM yang membidangi Alsintan pada 21 September 2018 Menteri PAN dan RB menetapkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No 46/2018 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Alat dan Mesin Pertanian.

Sebagai pembina jabatan fungsional tersebut sesuai tugas dan fungsinya, ditunjuk Ditjen PSP, dilaksanakan oleh direktorat alat dan mesin pertanian. Jabatan fungsional pengawas Alsintan adalah PNS yang diberi tugas dan tanggung jawab melaksanakan pengawasan, sertifikasi, pengujian mutu alat dan mesin pertanian serta pengembangan metode. [Sur]