Jusuf Kalla Tidak Berambisi Ikut Pemilu 2014 sebagai Capres/Calon Wapres
Former Indonesian VP Admitted has No Ambition to be President or Vice President Candidate
Reporter : Rizki Saleh
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
Jakarta (B2B) - Jusuf Kalla, mantan Wakil Presiden RI, mengaku tidak berambisi untuk kembali ke jabatan struktural sebagai calon presiden atau wakil presiden pada Pemilu 2014. Dia mengaku saat ini lebih fokus pada bagaimana membangun Indonesia lebih maju dan berkembang.
“Saya tertariknya bukan soal jabatan tapi bagaimana bangsa ini bisa kita jalankan dengan baik,” kata JK, Kamis (3/4).
Dia menambahkan, pihaknya belum melihat adanya pinangan resmi dari salah satu partai politik yang hendak mengusungnya sebagai capres ataupun cawapres. Menurutnya, semua masih dinamis tergantung hasil Pemilu Legislatif pada 9 April mendatang.
JK sendiri disebut sebagai cawapres alternatif Golkar mendapmpingi Jokowi. Selain itu, 25 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) se-Indonesia juga menyatakan dukungannya terhadap Ketua PMI itu.
Jakarta (B2B) - Former Vice President, Jusuf Kalla said that he had no ambition to be president or vice presidential candidate in 2014 election. Now he focuses on building and developing Indonesia.
"I am not interested the position, but how can we run this nation well," Kalla said on Thursday.
He has not seen any official proposal from any political party to carry him as president or vice president. All things are still dynamic depending on result of legislative election on April 9, 2014.
Kalla is assessed as an alternative candidate to accompany Joko Widodo (popularly known as Jokowi) from Golkar Party. In addition, 25 regional leadership council of National Awakening Party (PKB) also expressed its support to Chairman of Indonesian Red Cross (PMI).
