Buku Yaasin Bergambar Anas Disita KPK, yang Ada Foto Ibas?

Yaasin Book with Urbaningrum Picture Confiscated by KPK, Book with Ibas Picture?

Reporter : Rusdi Kamal
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Buku Yaasin Bergambar Anas Disita KPK, yang Ada Foto Ibas?
Foto: tempo.co

Jakarta (B2B) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dituding seperti mencari-cari kesalahan Anas Urbaningrum terlihat pada disitanya buku Yaasin bergambar mantan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut, tapi mengabaikan buku Yaasin yang bergambar Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas.

Tudingan tersebut dilontarkan oleh juru bicara Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Mamun Murod kepada pers di Jakarta, Selasa malam (12/11), yang menunjukkan bahwa KPK melakukan ´tebang pilih´ dalam menegakkan hukum.

"Kenapa KPK hanya menyita buku Yaasin yang bergambar Anas, yang ini (sambil menunjuk buku Yaasin bergambar Ibas) tidak dibawa," kata Mamun Murod setelah rumah Anas Urbaningrum di kawasan Duren Sawit digeledah oleh penyidik KPK pada Selasa.

"Ditemukan juga dua buku Yaasin di tempat yang sama. Ini ada buku yaasin, yang diambil hanya buku Mas Anas. ketika KPK disuruh mau ngambil yang satunya lagi, kok tidak diambil," jelasnya.

Mamun juga menyebut KPK telah "salah alamat" dalam melakukan pengeledahan. Dia mengatakan rumah Anas, mantan Ketua Umum Partai Demokrat, di Duren Sawit, Jakarta Timur, telah dialihfungsikan sebagai rumah PPI sejak deklarasi organisasi tersebut pada 15 September lalu.

"Sejak tanggal 15 Oktober dijadikan markas PPI. Anas dan keluarga sudah tidur di rumah yang lama. Jadi salah alamat," ujarnya.

Jakarta (B2B) - The Corruption Eradication Commission (KPK) accused of such fault-finding Anas Urbaningrum, as shown in the confiscation of book Yaasin with picture former Chairman of the Democrat Party, but ignores Yaasin book with a picture of the Secretary General of the Democratic Party, Edhie Baskoro Yudhoyono or Ibas.

The allegations stated by the spokesman for the Union Indonesian Movement (PPI) Mamun Murod  told reporters in Jakarta, Tuesday evening (12/11), which suggests that the Commission conduct ´selective´ in enforcing the law.

"Why KPK seize only Yaasin book with a picture of Anas, which is (pointing Yaasin book, with picture of Ibas) are not taken," Mamun Murod said after Anas Urbaningrum homes in Duren Sawit area was searched by KPK investigators on Tuesday.

"It was also found two book Yaasin there. Why just take has Anas. While KPK told to take the other book, why are not taken," he explained.

Murod also said the Commission has "misplaced" when doing a search. Anas homes in Duren Sawit, East Jakarta, has been changed into a PPI House since the declaration of the organization on Sept. 15.

"Since October 15, used as the headquarters of PPI. Anas and family have moved into the old house. So this is the wrong address," he said.