Dino Patti Djalal Mundur sebagai Dubes Disetujui oleh Presiden SBY
President Yudhoyono Approves Ambassador Dino Patti Djalal Resign
Reporter : Rizki Saleh
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyetujui pengunduran diri Dino Patti Djalal sebagai Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (AS), yang memberinya peluang untuk fokus pada putusannya sebagai peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat pada Agustus 2013.
“Permohonan pengunduran diri saya sebagai Dubes sudah dikabulkan, tetapi Desember hingga Januari saya masih akan di Amerika untuk proses administrasi diplomatik, pamitan, dan sebagainya,” kata Dino Patti Djalal di Jakarta, Rabu (6/11).
"Insya Allah, pada bulan April saya sudah all out untuk kampanye,” katanya.
Dino mengatakan bahwa ia telah mengajukan pengunduran dirinya kepada presiden setelah ia terdaftar sebagai peserta dalam konvensi pada Agustus 2013.
“Masuknya saya menjadi salah satu peserta konvensi telah melalui pemikiran yang matang. Saya dihubungi Presiden SBY pada Februari tahun ini, dan saya menyanggupinya pada Agustus 2013. Jadi ada rentang waktu 6 bulan sebelum saya mengiyakan,” lanjut Dino.
Dino mengatakan pengunduran dirinya dari jabatannya saat ini mencerminkan komitmen untuk menghindari menjadi pemimpin setengah hati.
“Selama 6 tahun saya mengabdi sebagai staf khusus presiden dan 27 tahun di pemerintahan telah memberi saya pengalaman sehingga saya yakin tidak akan kaget untuk menjalani pengabdian yang lebih tinggi,” katanya lagi.
Terkait peluangnya sebagai pemenang Konvensi Partai Demokrat di antara 10 peserta yang lain, Dino mengatakan dirinya yakin memiliki peluang yang sama.
“Ketika menghubungi saya, Presiden SBY memberikan penegasan bahwa tidak akan ada anak emas, tidak ada putra mahkota. Siapa pun mendapat kesempatan yang sama dalam konvensi,” katanya.
Seorang pegawai negeri diwajibkan oleh ketentuan perundang-undangan untuk mengundurkan diri dari posisinya saat menjadi calon presiden.
Jakarta (B2B) - President Susilo Bambang Yudhoyono has approved Dino Patti Djalals resignation as Indonesian ambassador to the United States, allowing him to focus on the ruling Democratic Partys convention to select its presidential candidate for the elections.
"My application to resign as an ambassador has been approved. But I will resign officially in December or January. I still have to go to the United States to handle the diplomatic process, say farewell, and so on," Dino said while visiting the Antara news agencys office here on Wednesday.
"God willing, in April (2014), I will go all out for the (presidential) campaign," he stated.
Dino remarked that he had tendered his resignation to the president after he was registered as a participant in the partys convention in August 2013.
"I gave careful consideration to my admission as one of the participants of the partys convention. I was contacted by President Yudhoyono in February and made up my mind in August," he noted.
"So I had six months to decide whether or not to accept it," he added.
Dino said his resignation from his current post reflects his commitment to avoid being a half-hearted leader.
"When I was the presidents special aide for six years and worked for the government for 27 years, I gained a lot of experience, so I would not be surprised about winning a higher position," he explained.
Asked to comment on his chances of winning the convention among the seven participants, he claimed that all participants have an equal chance.
"When President Yudhoyono contacted me, he assured me that there would be no favorite child or crown prince. Everyone has an equal chance at the convention," he stated.
A civil servant is required by law to resign his or her position while running for office.
