Pastikan Ketersediaan Pangan, Presiden Jokowi Tinjau BBPadi di Subang

Ensure Food Security, President Jokowi Review BBPadi in Subang

Editor : Ismail Gani
Translator : Dhelia Gani


Pastikan Ketersediaan Pangan, Presiden Jokowi Tinjau BBPadi di Subang
KRISIS PANGANN: Presiden RI Joko Widodo menyimak penjelasan Kepala Badan Litbang Kementan Fadjry Djufry tentang proses produksi benih padi unggulan yang dilakukan BBPadi Sukamandi di Subang, Jawa Barat [Foto: Setpres]

Subang, Jabar [B2B] - Presiden Joko Widodo meninjau langsung Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BBPadi) di Kabupaten Subang, Jawa Barat, untuk memaastikan ketersediaan pangan beras di Tanah Air.

“Pagi hari ini saya datang ke Balai Padi dari Kementerian Pertanian dalam rangka untuk memastikan ketersediaan pangan kita, utamanya beras karena memang di balai ini benih-benih varietas unggul itu disiapkan,” ujar Jokowi dalam keterangannya selepas peninjauan, pada Selasa [13/7].

Menurut Jokowi, saat ini dunia sedang mengalami kekurangan pangan di mana-mana. Oleh sebab itu, Jokowi meminta semua pihak agar waspada dan memastikan agar ketersediaan pangan Indonesia berada pada kondisi yang aman.

Dalam peninjauannya di BBPadi, Jokowi antara lain melihat gudang plasma nutfah yang menyimpan berbagai koleksi dan konservasi plasma nutfah tanaman padi, serta menyiapkan varietas-varietas unggul. 

“Kita lihat tadi yang banyak ditanam oleh masyarakat memang Inpari 32 dan Inpari 42 dan juga varietas-varietas yang lainnya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Jokowi menekankan bahwa benih memiliki peranan yang sangat penting dalam menaikkan produksi beras nasional di setiap hektarnya. Jika betul-betul didampingi oleh para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Jokowi yakin lahan pertanian yang dikelola akan menghasilkan panen yang baik.

“Kalau betul-betul didampingi oleh PPL-PPL yang baik, satu hektare tadi Inpari 32, Inpari 42, bisa menghasilkan kurang lebih sampai 12 ton. Tetapi katakanlah rata-rata 7-8 ton saja itu sudah sebuah lompatan yang sangat baik bagi stok ketersediaan pangan, utamanya beras kita,” jelasnya.

Di saat yang sama, Jokowi juga menekankan agar jajarannya tidak hanya berfokus pada satu jenis pangan saja yaitu beras. Presiden mendorong agar tanaman pangan lain seperti sagu, sorgum, porang, jagung, hingga ketela pohon untuk terus dikembangkan dan ditingkatkan produksinya.

“Saya yakin, karena kita sudah tiga tahun ini tidak impor beras, saya yakin swasembada beras kita akan segera kita capai,” tandasnya.

Turut mendampingi Jokowi dalam kesempatan tersebut yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Bupati Subang Ruhimat.

Subang, West Java [B2B] - President Joko Widodo directly inspected the Rice Research Center [BBPadi] in Subang Regency, West Java, to ensure the availability of rice food in the country.

"This morning I came to the Rice Center from the Ministry of Agriculture in order to ensure the availability of our food, especially rice because it is in this hall that the seeds of superior varieties are prepared," said Jokowi in his statement after the review, Tuesday [13/7] .

According to Jokowi, currently the world is experiencing food shortages everywhere. Therefore, Jokowi asked all parties to be vigilant and ensure that the availability of Indonesian food is in a safe condition.

During his review at BBPadi, Jokowi saw, among other things, germplasm warehouses that store various collections and conservation of rice germplasm, as well as preparing high-yielding varieties.

"We saw earlier that the most widely planted by the community were Inpari 32 and Inpari 42 as well as other varieties," he added.