Hewan Kurban di Jakpus Akan Diperiksa 110 Petugas, 12 Dokter Hewan

12 Veterinarians and 110 Examiners in Central Jakarta Ready to Examine Sacrificial Animals of Eid al-Adha

Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Hewan Kurban di Jakpus Akan Diperiksa 110 Petugas, 12 Dokter Hewan
Foto: istimewa

Jakarta (B2B) - Pemerintah DKI Jakarta khususnya di Jakarta Pusat telah menyiagakan 110 petugas pemeriksa dan 12 dokter hewan, untuk memeriksa hewan kurban yang terdapat di sejumlah titik penampungan.

"Untuk tenaga pemeriksa kita bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dan Institut Pertanian Bogor (IPB)," kata Muljadi, Kepala Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Pusat di Jakarta pada Jumat (4/9).

Menurutnya, tenaga pemeriksa akan melakukan pengecekan kesehatan hewan yang dijual, dan  setiap hewan kurban yang sudah layak jual akan mendapat sertifikat, dan lokasi perdagangannya pun akan dipasangi stiker bahwa sudah diperiksa.

"Kalau hewan kurban sakit, umurnya belum cukup atau cacat maka akan kita piloks merah agar tidak dijual," kata Muljadi.

Muljadi menambahkan, pemberian vitamin dan mineral juga akan diberikan kepada semua hewan kurban secara gratis.

Jakarta (B2B) - Ahead of Eid al-Adha in Indonesia capital, Central Jakarta administration have been on standby examining sacrificial animal in some shelters.

"For the examiners we're cooperating with the Indonesian Veterinarian Association and the Bogor Agricultural University," said Mulyadi, the Head of Central Jakarta Maritime, Agriculture, and Food Security Sub-Department here on Friday (9/4).

According to Muljadi, the animal will be examined by the examiners. Every animal which is worth to be sold will be given certificate and the trading place will also be given sticker stated examined.

"If the animal is sick, defect, or its age is not mature yet, it will be marked with red thus it would not be sold," he said.

He added, vitamin and mineral will also be given to the animal for free.