TNI AD Siap Dukung Jokowi Tertibkan PKL dan Parkir Ilegal
Army Ready to Support Jokowi Solve Problems Street Vendors, Illegal Parking
Reporter : Roni Said
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
Jakarta (B2B) - TNI Angkatan Darat (AD) menyatakan siap membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam melakukan penertiban pasar-pasar di ibukota dari Pedagang Kaki Lima (PKL) dan parkir liar.
"Kami siap membantu Pemprov DKI dalam melakukan penertiban PKL dan parkir liar di pasar-pasar. Sebanyak apapun personel yang diperlukan, akan kami berikan," kata KASAD Jenderal TNI Moeldoko usai memimpin apel di bantaran Sungai Ciliwung, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (13/8).
Menurut Moeldoko, TNI AD siap memberikan apapun bantuan yang dibutuhkan Pemprov DKI, baik bantuan fisik maupun bantuan dari segi pemikiran.
"Dengan begitu, tantangan atau permasalahan yang dihadapi Jakarta dapat diselesaikan, meskipun baru sebagian kecil dari keseluruhan masalah yang ada di ibukota," ujar Moeldoko.
Moeldoko menuturkan sebelumnya, TNI AD telah beberapa kali melakukan kegiatan gotong-royong bersama masyarakat di beberapa wilayah di Indonesia.
"Dua bulan lalu, kami membersihkan sungai di Surabaya bersama masyarakat disana, bahkan hingga 10.000 personel yang kami kerahkan. Kemudian, kami lanjut ke Kalimantan. Lalu, sekarang di Jakarta," tutur Moeldoko.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pihaknya memerlukan bantuan dari segala pihak, termasuk TNI AD untuk membangun dan menata kota Jakarta.
"Kita ingin menjadikan Jakarta ini kota yang indah, rapi dan tertib. Makanya kita butuh bantuan dari semua pihak, tak terkecuali dari TNI AD. Bahkan dalam upaya penertiban PKL di Tanah Abang, kita juga sudah libatkan TNI AD," tambah Jokowi.
Jakarta (B2B) - The Indonesian Army (TNI AD) is prepared to help the Jakarta provincial administration solve problems relating to street vendors and illegal parking.
"To assist the Jakarta provincial government in dealing with street vendors and illegal parking at markets, we can even deploy our personnel as per requirement," Army Chief of Staff Gen. Moeldoko said Wednesday, after leading a roll call at the floodplain of Ciliwung River in Kalibata area, South Jakarta.
Moeldoko stated that the Army could provide the Jakarta administration with physical assistance as well as in planning.
"With that, the Jakarta administration can tackle this problem, even though it would be just one of the many challenges facing the capital," he said.
Moeldoko pointed out that the Army had previously provided such assistance "as part of a mutual-help scheme" to many regional governments in Indonesia.
"Two months ago, we had deployed up to 10,000 personnel to assist local people in cleaning rivers in Surabaya. We followed it up with similar efforts in Kalimantan, and now it will be Jakarta," he said.
On the occasion, Jakarta Governor Joko Widodo stated the city administration would appreciate assistance from all quarters, including the Army, in managing the city.
"We want to make Jakarta a beautiful and well-planned city. That`s why we need help from all sides, including the Army. We have also sought their assistance in putting street vendors at the Tanah Abang market in order," he added.
