Festival Seribu Beduk akan Ramaikan Malam Takbiran di Jakarta

Thousand Drum Mosque Festival will Enliven Takbeer Night at Jakarta

Reporter : Rahmat Kartolo
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Festival Seribu Beduk akan Ramaikan Malam Takbiran di Jakarta
Foto: pesatnews.com

Jakarta (B2B) - Dalam menyambut malam takbiran menjelang Hari Raya Idul Adha 1434 H, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengadakan acara Festival Seribu Beduk pada Senin malam (14/10).

Festival Seribum Beduk diselenggarakan oleh Pemprov DKI dan Kementerian Agama dan Dewan Mesjid Indonesia. Ke-1000 beduk akan dipadukan dengan 20 panggung di sepanjang jalan MH Thamrin, serta dimeriahkan oleh penyanyi religi seperti Opik, Sulis dan Kyai Kanjeng.

Kepala Badan Pariwisata DKI Jakarta, Arie Budiman mengatakan festival religius tersebut akan digelar secara rutin, untuk memperingati hari besar keagamaan dan menarik minat wisatawan nusantara dan mancanegara.

Namun, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menolak acara tersebut sekadar festival rakyat, lebih pada syiar Islam sekaligus melainkan untuk menumbuhkan toleransi antarumat beragama dan kemajemukan.

Jakarta (B2B) - Welcoming the Muslims holy day Eid al-Adha, Jakarta will have 1,000 bedug (mosque drums) parades in an event titled Jakarta Night Religious Festival on Monday night (14/10). The bedug parade will start from Hotel Indonesia circle traffic to National Monument (Monas).

The festival is presented by DKI Jakarta Administration in cooperation with the Ministry of Religious Affair. As many as 20 stages will also build along Jl. M.H Thamrin where religious music singers such as Opik, Sulis, and Kyai Kanjeng will perform.

The head of DKI Jakarta Tourism Promotion Agency, Arie Budiman revealed on October 13, that such festival will be held as a routine to celebrate religious holy days and to attract more local and foreign tourists.

However, DKI Jakarta Governor, Joko Widodo refused to see it solely as a folk festival. "The value is more about syiar (spreading Islam teachings)," said Jokowi. He added that such festival will teach people about tolerance among religions and believes.