Surat Suara Pilpres di Jakarta Barat Ditemukan 2.500 Rusak
Thousand of Ballot for Indonesian Presidential Race in West Jakarta is Broken
Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - KPUD Jakarta Barat mendapati sekitar 2.500 lembar dari total 1.689.790 lembar surat suara pemilihan presiden (Pilpres) di Jakarta Barat rusak. Kerusakan diketahui setelah dilakukan proses penyortiran dan pelipatan di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta Barat.
Ketua KPUD Jakarta Barat, Sunardi Sutrisno, mengatakan sebanyak 2.500 lembar surat suara yang rusak tersebut diketahui dari hasil penyortiran dan melipat surat suara sejak, Senin (23/6) hingga Jumat (27/6).
"Selama lima hari penyortiran, dari total 1.689.790 surat suara, yang rusak sebanyak 2.500 surat suara," kata Sunardi, Sabtu (28/6).
Kerusakan surat suara, kata Sunardi, terjadi diantaranya pada bagian cetakan, desain gambar yang pudar, pemotongan surat suara yang tidak pas, robek, dan kotor oleh bercak tinta.
Demi kelancaran dan suksesnya pilpres yang akan berlangsung tanggal 9 Juli 2014 mendatang, pihaknya akan mengembalikan surat suara tersebut ke KPU Pusat agar diganti dengan yang layak.
Di Jakarta Barat terdapat 2.474 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Penyortiran surat suara dilakukan oleh 150 orang dan untuk melakukan pengawasan sebanyak 20 orang dan eman dari pihak kepolisian.
Untuk distribusi, tambah Sunardi, tiga hari menjelang pilpres pihaknya memastikan seluruh surat suara sudah terkirim
"Hari ini kami sudah mulai mendistribusikan surat suara kecamatan, yang sudah siap seperti di Kecamatan Kembangan dan Kebon Jeruk," tandas Sunardi.
Jakarta (B2B) - Around 2,500 out of 1,689,790 ballots for the upcoming Indonesia presidential election in West Jakarta are broken. Its broken is found after conducting sorting and folding process on Monday (6/23) until Friday (6/27) at the office of West Jakarta General Election Commission (KPU).
"During the five days of sorting, 2,500 ballots out of 1,689,790 ballots are broken," Head of West Jakarta General Elections Commission (KPUD), Sunardi Sutrisno expressed on Saturday (6/28).
The broken, he explained, is found in the prints, faded image design, unfit cutting ballots, torn, and dirty by ink blots.
To smoothen the presidential election on July 9, his party will return the broken ballots to the Central General Elections Commission (KPU) to be replaced with new ones.
In West Jakarta, there are 2,474 polling stations (TPS). The ballot sorting is conducted by 150 people as well as supervision by 20 people and 6 police officers.
For distribution, he ensured all ballots will already be sent on three days ahead of the election.
"Today, we have started to distribute ballots to the level of sub-district, like Kembangan and Kebon Jeruk," he stated.
