Jokowi tidak Peduli Survei Capres, Pilih Urusi Banjir di Jakarta
Jokowi did not Care Survey of Presidential Candidate, Choose a Take Care Floods in Jakarta
Reporter : Rizki Saleh
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Novita Cahyadi
 b.jpg)
Jakarta (B2B) - Hasil survei yang dilakukan Pusat Data Bersatu (PDB) memposisikan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) di posisi pertama dari 13 Tokoh Potensial Calon Presiden, dengan elektabilitas 21,2%, diikuti Prabowo Subianto (18,4%), Megawati Soekarnoputri (13%) dan Rhoma Irama (10,4%).
Menanggapi hasil survei PDB, Jokowi yang juga mantan Walikota Solo dua periode ini menjawab singkat: "Saya tidak mikirin. Saya mau mengurusi banjir dan macet."
Survei bertajuk 'Indonesia Mencari Pemimpin' tersebut dilakukan dengan 1.200 responden dari 30 provinsi di Indonesia. Sedangkan, tingkat kesalahan atau margin of error dalam survei tersebut sebesar 2,8 persen.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, pun ikut menanggapi hasil survei tersebut. Ia mengaku, menyerahkan hal tersebut kepada Jokowi.
Ia menyatakan, lebih memilih berpikir positif dan melakukan tugasnya dengan baik. "Aku tidak tahu, tergantung Pak Jokowi, deh," katanya.
Jakarta (B2B) - Results of a survey conducted Unified Data Center (PDB) positioned the Governor of Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) in the first position of 13 People Potential Presidential Candidate, the electability of 21.2%, followed by Prabowo (18.4% ), Megawati (13%) and Rhoma Irama (10.4%).
Responding to the survey results PDB, Jokowi a former Mayor of Solo two periods replied curtly: "I'm not thinking about it. I want to take care of floods and traffic jams."
Survey of titled 'Indonesia Seeking Leader' was conducted with 1,200 respondents from 30 provinces in Indonesia. Meanwhile, the error rate or the margin of error for the survey is 2.8 percent.
Vice Governor of Jakarta, Basuki Purnama Tjahaja respond to survey. He admitted, consign it to Jokowi.
He states, prefer to think positively and do a good job. "I do not know, Mr. Jokowi dependent."
